Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 3

Kendala Biaya Buat PSISra Sragen Sulit Berlaga di Liga 3, Klaim Tak Ada Support Penuh dari Pemkab

Ketua Umum PSISra Sragen, Titon Darmasto mengatakan PSISra saat ini sebenarnya tidak sepenuhnya vakum.

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ketua Umum PSISra Sragen, Titon Darmasto saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (8/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Beberapa waktu terakhir, dunia sepak bola di Kabupaten Sragen kembali menggeliat.

Pasalnya, Sragen United yang sudah lama vakum kini dibangkitkan kembali dengan memiliki pemilik anyar, yakni Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Sragen United pun bakal segera membentuk tim, dan berencana ikut berlaga di Liga 3 regional Jawa Tengah.

Selain Sragen United, Bumi Sukowati juga memiliki klub sepak bola lain, yakni PSISra.

Dimana PSISra Sragen ini adalah klub milik Pemerintah Kabupaten Sragen.

Sragen United dikabarkan akan berlaga di Liga 3, lantas bagaimana dengan PSISra Sragen?

Ketua Umum PSISra Sragen, Titon Darmasto mengatakan PSISra saat ini sebenarnya tidak sepenuhnya vakum.

Pada tahun lalu, PSISra juga ikut ajang Piala Soeratin yang digelar di Pekalongan pada 4-8 Desember 2022.

Baca juga: Sragen United Kembali Hidup, Respon Suporter : Sudah Haus Rasakan Animo Sepak Bola di Bumi Sukowati

Baca juga: Misteri Kotak Amal di Persawahan Gentanbanaran Sragen Terbongkar, Ternyata Dibuang Setelah Dicuri

Untuk tahun 2023, Titon menuturkan PSISra sudah mempersiapkan diri ikut Piala Soeratin.

"Kami sendiri tahun lalu di PSISra juga ikut Piala Soeratin di Pekalongan, ini kami pun sudah bersiap-siap kembali untuk ikut Piala Soeratin," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (8/9/2023).

Ia menerangkan sudah ada rencana agar PSISra bisa ikut Liga 3 pada tahun ini.

Hal tersebut sudah didiskusikan dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Sragen.

"Bulan lalu kita rapatkan targetnya bisa ikut Liga 3 juga, Piala Soeratin juga diajukan, intinya masih menunggu Askab bagaimana perkembangan terbaru untuk ikut Liga 3," terangnya.

Sementara itu, kendala PSISra sulit untuk ikut Liga 3 karena terkendala biaya yang belum ada support penuh dari Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Koni.

"Belum mendapat support (dana) penuh untuk persepak bolaan dari Koni, kalau dari Askab mendukung sekali untuk PSISra ikut ajang-ajang," jelasnya.

"Apalagi Liga 3 ini kategori sebagai amatir, perlu adanya tambahan dana dari Pemkab sendiri, dalam hal ini bisa membantu berlangsungnya untuk ikut Liga 3," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved