Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Misteri Kotak Amal di Persawahan Gentanbanaran Sragen Terbongkar, Ternyata Dibuang Setelah Dicuri

Misteri kotak amal yang dibuang di persawahan Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Sragen terungkap. Ternyata itu hasil curian.

Istimewa/Babinsa Gentanbanaran, Serka Eko Budi Santoso
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pencurian kotak amal di masjid Ar Rohman, di Desa Gentanbanatan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Temuan kotak amal kosong di Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen ternyata dicuri.

Setelah ditelusuri, kotak amal tersebut milik Masjid Ar-Rohman, beralamat di Dukuh Krapyak, Desa Gentanbanaran.

Babinsa Gentanbanaran, Serka Eko Budi Santoso mengatakan aksi pencurian kotak amal itu terekam kamera CCTV.

Ia menyebut pelaku pencurian terdiri dari satu orang, yang beraksi pada Kamis (7/9/2023) sekira pukul 04.00 WIB. 

"Dari CCTV diperkirakan kotak diambil sekitar jam 04.00 WIB subuh, yang ambil seorang pemuda, yang terlihat di CCTV hanya satu orang," katanya kepada TribunSolo.com.

Berdasar rekaman CCTV yang diterima TribunSolo.com dari Serka Eko, terlihat ada seorang pria yang sebelumnya mondar-mandir di depan masjid.

Pria tersebut nampak mengawasi lingkungan sekitar, dan sempat masuk ke dalam masjid.

Baca juga: Isi Kotak Amal Kosong yang Ditemukan Petani di Plupuh Sragen : Awalnya, Berisi Uang Rp 1 Juta

Pria tersebut kemudian keluar lagi, dan kembali mengawasi sekitar masjid.

Jika dilihat dari video lainnya, nampak pencuri tersebut sedang mengawasi takmir masjid, yang masuk ke masjid untuk mengumandangkan adzan salat subuh.

Setelah takmir masjid tersebut masuk ke dalam masjid, dengan santai dan tanpa ragu pria itu mengambil kotak amal yang diletakkan di serambi masjid.

Kemudian, kotak amal itu dibawa keluar masjid dan dibawa pergi dengan mengendarai sepeda motor.

"Pelaku memakai helm rapi, tidak kelihatan mukanya, kemudian kotak itu dibawa pakai sepeda motor sama dia," jelas Serka Eko.

Setelah dibawa kabur dari masjid, kemungkinan pelaku mengambil uang dari dalam kotak amal itu dengan merusak kunci.

Setelah uang sejumlah kurang lebih Rp 1.000.000 diambil, kemudian oleh pelaku kotak amal itu dibuang di tengah tegalan sawah.

"Kemudian uangnya diambil di jalan, kotaknya dibuang di pematang sawah, diperkirakan kerugian Rp 1.000.000," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved