Pemain Timnas Indonesia U-23 Latihan Terpisah, Taktik STY Jelang Laga vs Turkmenistan?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Timnas Indonesia U-23 menjalani latihan terpisah sehari setelah laga melawan China Taipei dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 Qatar 2024, Minggu (10/9/2023) siang.

Dalam sesi latihan kali ini juga nampak tiga pemain yang baru bergabung usai membela TImnas Indonesia senior dalam laga FIFA Matchday di Surabaya yakni Alfreandra Dewangga, Dony Tri Pamungkas dan Dzaky Asraf.

Latihan Skuat Garuda Muda kali ini digelar di Stadion Sriwedari Solo.

Ditemui usai latihan, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa ketiga anak asuhnya itu sudah dalam kondisi baik dan siap berlaga.

Baca juga: Gelar Latihan Terpisah, Tiga Pemain Timnas Senior Ikut Latihan Bersama Timnas U-23

"Dalam kondisi baik semuanya. Tiga-tiganya memang sebelumnya sama kita juga. Tidak ada masalah kondisinya," jelasnya melalui penerjemah.

Lebih lanjut, STY sapaannya mengatakan memang dirinya sengaja membagi dua sesi latihan anak asuhnya dalam latihan kali ini.

STY menjelaskan bahwa latihan dibagi menjadi dua kelompok, yakni pemain yang baru saja bertanding kemarin malam dan pemain yang belum bertanding.

Porsi latihan yang diberikan kepada dua kelompok pemain Timnas Indonesia itupun diakui STY juga berbeda karena anak asuhnya yang sudah berlaga kemarin hanya diberi porsi untuk pemulihan.

Baca juga: Kemenangan Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Hadiah Haornas yang Lahir di Solo

Sementara yang belum bertanding diberi porsi latihan lebih untuk menggenjot fisik mereka jelang laga melawan Turkmenistan, Selasa depan.

"Dibagi dua tim. Tim pertama pemulihan di gym siapa pemain yang dapat bermain kemarin. Siapa pemain yang tidak dapat bermain kemarin dalam waktu singkat mau samakan fisiknya dengan yang bermain kemarin," sambungnya.

Namun demikian, STY menjelaskan bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah akan ada rotasi pemain saat laga kontra Turkmenistan.

"Coach Shin mengerti fans ingin tahu masalah rotasi. Tapi di pihak pelatih kepala tidak mudah untuk menceritakan sebelum pertandingan," terangnya. (*)