Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Proyek Tol Solo-Jogja: 4 Keluarga di Kliteh Boyolali Ketar-ketir, Jalan Pengganti Tak Kunjung Dibuat

Pembangunan jalan tol Solo-Jogja di wilayah Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit sudah hampir rampung.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Akses Jalan 4 KK warga Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Boyolali yang terdampak tol Solo-Jogja  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pembangunan jalan tol Solo-Jogja di wilayah Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit sudah hampir rampung.

Hal itu pun jelas mengundang kekhawatiran bagi sejumlah warga yang ada di pinggir jalan tol itu.

Ada 4 kepala keluarga  yang tinggal di sebelah timur jalan tol itu akses jalannya belum dibuatkan.

Namun, pelaksana malah membangun dulu saluran drainase untuk menampung limpahan air hujan dari jalan tol.

Khawatir  tak dapat akses jalan, warga pun kemudian memasang portal dari bambu agar material pembuatan drainase tak masuk.

Baca juga: HP Anak Yatim Boyolali Diembat Emak-emak, Diduga Pakai Gendam, Berkedok Tanya Alamat

Eko Nugroho, ketua RT 5, RW 01, Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit mengaku cukup resah dengan dengan tak kunjung ada pembangunan jalan untuk akses warganya itu.

"Dulu sebelum ada tol,  warga punya akses. Dari timur tembus langsung ke terowongan yang saat ini," katanya.

Namun, hingga saat ini akses tersebut tak kunjung dibangunkan malah sudah ada pembuatan Talud.

"Kami sampaikan ke desa, katanya desa akan menyampaikan ke pihak tol," ujarnya.

Dia mengaku untuk sementara ini, aksesnya menggamankan lahan milik warga dan lahan yang telah dibebaskan untuk tol.

Baca juga: 2 Pengamen Surabaya Diciduk di Simpang Bangak, Sempat Mengira Satpol PP Boyolali Libur Sabtu-Minggu

Sementara itu, Kepala Desa, Jatirejo, Suyadi  mengatakan dulunya ada akses jalan untuk warganya itu.

Hanya saja, sampai sekarang belum ada koordinasi mengenai jalan pengganti itu.

"Dulu, (ada komitmen) jalan diganti jalan. Tapi ko belum ada," katanya.

Untuk itu, pihaknya akan memperjuangkan jalan untuk akses warganya.

"Iya, sudah seharusnya itu dulu ada jalannya. Jalan ganti jalan, dulu gitu," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved