Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Lokasinya di Sragen, Kenapa Diberi Nama Poltekpar Solo Raya? Ini Penjelasan Menparekraf Sandiaga Uno

Nama Poltekpar Solo Raya ternyata diberikan Sandiaga Uno untuk branding. Ini dia katakan saat berjunjung ke Sragen.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno saat menghadiri acara Topping Off Gedung Kuliah Poltekpar Solo Raya di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (14/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno mengungkap alasan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen diberi nama Poltekpar Solo Raya.

Meskipun lokasinya berada di Kabupaten Sragen, dan tanah yang dipakai merupakan hibah dari Pemkab Sragen.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan penamaan Poltekpar Solo Raya hanya bagian dari branding.

"Jadi walaupun lokasinya di Sragen, sama seperti mendarat di Boyolali, bilangnya welcome to Solo, tapi sebenarnya lokasi di Boyolali," ujar Sandiaga Uno kepada TribunSolo.com, Kamis (14/9/2023).

"Sama kayak Bandara Soekarno Hatta, welcome to Jakarta, padahal bandaranya di Tangerang, begitu konsepnya, ini adalah branding," sambungnya.

Sandiaga Uno menjelaskan, Poltekpar Solo Raya kedepannya akan memiliki konsep destinasi wisata heritage dan green campus.

Melihat kawasan Solo Raya kaya akan wisata sejarah.

Baca juga: Ditanya Peserta Workshop di Karanganyar Soal Pemimpin, Sandiaga Singgung Soal UMKM Bila Jadi Wapres

Sehingga itulah hal yang akan diunggulkan oleh Poltekpar Solo Raya.

"Tapi tentunya akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Gemolong dan masyarakat Sragen, memberikan peluang kerja kepada seluruh SDM, anak-anak muda yang ada di Solo Raya dan sekitarnya," terangnya.

Sementara itu, soal penamaan Poltekpar Solo Raya sempat disinggung Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Hal tersebut disampaikan Yuni saat menghadiri acara Topping Off Gedung Kuliah Poltekpar Solo Raya, Kamis (14/9/2023).

Yuni menyebut ia sudah meminta penamaan Poltekpar di Gemolong ini setidaknya ada unsur Sragen.

Namun, ternyata permintaannya itu tidak dikabulkan.

"Poltekpar walau berdiri di Sragen tetap diberi nama Solo Raya, kita minta ada unsur Sragen tidak dikasih," kata Bupati Yuni dalam sambutannya.

"Kami punya permohonan ada ciri khas Sragen bisa ditampilkan, karena Poltekpar Sragen menjadi bagi Kabupaten Sragen," sambungnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved