Telur Berserakan Setelah Truk Kecelakaan di Wonogiri, Warga Khawatir dengan Bau yang Ditimbulkan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga yang tinggal di sekitaran lokasi kecelakaan truk pengangkut telur dengan pikap pengangkut buah khawatir dengan dampak bau yang akan muncul. 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro tepatnya di sebelah utara SD Negeri 1 Wonoboyo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri Kota. 

Diketahui, usai kecelakaan pada Jumat (15/9/2023) dini hari WIB itu, sebanyak satu truk telur berserakan di jalan.

Tak sedikit telur itu yang pecah dan berceceran, meskipun ada beberapa yang masih utuh. 

Ngatini, warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Namun ia mengaku mendengar suaranya benturan keras. 

"Sekarang sudah mulai bau telurnya (yang pecah). Semoga tidak semakin parah. Eman-eman juga kan, harganya mahal," jelasnya.

Baca juga: KESAKSIAN Kenek Truk Saat Kecelakaan Truk Telur vs Pikap Buah di Wonogiri : Dengar Teriakan

Warga lain, Winarti yang juga tinggal tak jauh dari lokasi kejadian turut mengkhawatirkan dengan timbulnya bau telur yang pecah itu. 

"Jelas bau kan nanti. Baunya juga lumayan. Sayang juga tapi namanya juga halangan. Alhamdulillah orangnya selamat. Kalau yang sopir buah meninggal," kata dia. 

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, kecelakaan itu melibatkan truk pengangkut telur dan pikap yang mengangkut buah.

Kejadian bermula saat pikap yang berjalan dari arah barat itu diduga mengantuk dan melanggar marka. 

Disaat bersama dari arah timur, juga melaju truk yang membawa telur itu.

Sebenarnya truk sempat berusaha menghindar, namun karena jarak yang dekat terjadi benturan. 

Akibatnya pengemudi pikap yang membawa buah itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban adalah Eko Wardoyo yang merupakan warga Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. (*)