Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Persis vs PSIS

Psywar Fans Persis Solo Lewat Koreografi: Bentangkan Gambar Karakter Shincan dan Kalimat Hello Gajah

Kartun dengan karakter jenaka ini terlihat mengenakan celana dalam bergambar gajah. Ada pula tulisan "Hello Gajah".

|
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Koreo fans Persis Solo dalam laga Persis vs PSIS di Stadion Manahan, Sabtu (16/9/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu basis suporter Persis Solo, Ultras 1923 yang berada di Tribun Selatan melakukan perang urat syarat (psywar) dengan koreografi bergambar kartun Sinchan, pada pertandingan Derby Jawa Tengah Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sabtu (16/9/2023).

Kartun dengan karakter jenaka ini terlihat mengenakan celana dalam bergambar gajah. Ada pula tulisan "Hello Gajah".

Tak jelas apa yang dimaksud. Namun tentu para penikmat sepak bola tidak akan pernah lupa istilah Sepak Bola Gajah yang disematkan pada pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang pada 2014 silam.

Baca juga: Full Time! Derby Jateng di Stadion Manahan Berakhir, Persis Solo Menang 2-0 Atas PSIS Semarang

Kedua tim saling mencetak gol bunuh diri sehingga permainan sepak bola mereka layaknya sepak bola sirkus yang dimainkan gajah.

Dukungan para pemain kedua belas ini ternyata berbuah kemenangan bagi Persis Solo selaku tim tuan rumah 2-0. Gol pertama dicetak oleh Alexis Messidoro dan gol kedua dicetak oleh Ramadhan Sananta.

Ada pula basis suporter Persis Solo, B6 yang juga menggaungkan kuatnya Laskar Sambernyawa. Mereka membentangkan kalimat seperti ini:

Baca juga: Hasil Babak 1 Persis Solo vs PSIS Semarang: Tuan Rumah Unggul 2-0 Lewat Gol Messidoro dan Sananta

"Say what you want talk as much as you like

Our team is in improvement and building the change

Until you realize you have already lost and are falling further behind."

"Katakan sebanyak yang kamu suka

Tim kami dalam peningkatan dan membangun perubahan

Sampai kau menyadari kau telah kalah dan tertinggal jauh di belakang."

Baca juga: Derby Jateng, Jalan Menuju Stadion Manahan Memerah, Ratusan Ultras 1923 Tiba Sambil Nyalakan Flare  

Sempat terjadi bersitegang di menit ke-58. Botol air minum mulai melayang di antara Tribun VIP Sayap Utara yang didiami suporter PSIS Semarang dan Tribun Utara yang didiami Garis Keras.

Berbagai strategi perang urat syaraf terus dijalankan suporter Persis Solo sampai akhir pertandingan. Seperti di menit ke- 72 mereka mencopot baju dan bertelanjang dada sambil bernyanyi, "Ayo wong solo bikin malu Semarang."

Lalu selanjutnya mereka menyanyikan chants Siapa Suruh dan Suwe Ora Jamu untuk meledek kekalahan PSIS Semarang.

Menjelang akhir pertandingan mereka bernyanyi "Sayonara sayonara. Jangan datang lagi. Datang lagi kamu kalah lagi." (*)

 


 
 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved