Aksi Donasi Suporter Persis & PSIS, Disalurkan ke Pihak Terdampak Gesekan Usai Derby Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Basis suporter Persis Solo dan PSIS Semarang melakukan aksi penggalangan dana yang diperuntukan kepada pihak terdampak gesekan yang terjadi setelah laga Persis Solo vs PSIS Semarang pada Sabtu (16/9/2023).

Sejumlah orang menjadi korban dalam gesekan tersebut.

Warga Kartasura Sukoharjo, menjadi salah seorang korban.

Motor Karisma milik ibunya yang dikenari olehya dibakar oknum suporter di Jalan Solo-Boyolali. 

Selain itu, ada juga seorang anak yang kabarnya menjadi korban pelemparan batu dalam insiden gesekan itu. 

Baca juga: Kasus Pembakaran Motor Usai Persis vs PSIS : Damai, Korban Dapat Motor Baru, Karisma Diganti Revo X

Kondisi tersebut kemudian menggerakan basis suporter Persis Solo dan PSIS Semarang melakukan aksi penggalangan donasi. 

Perwakilan suporter Persis Solo, Agus 'Warsoep' mengatakan salah satu donasi diperuntukan untuk mengganti kendaraan yang dibakar,

"Jadi untuk insiden motor yang terbakar itu malah kemarin malah dapat ganti motor," ujar Agus saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (19/9/2023) siang.

Untuk kendaraan pengganti tersebut, diakui Agus, merupakan bantuan dari teman-teman kelompok suporter yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Itu ya dari temen-temen yang tidak mau disebutkan namanya," sambung Agus.

Baca juga: Persis Solo Tahan Ramadhan Sananta, Indra Sjafri Legowo, Pasrah Hadapi Asian Games dengan 19 Pemain

Namun demikian, Agus menegaskan donasi tersebut digalang oleh suporter Laskar Sambernyawa dan Laskar Mahesa Jenar sebagai tali asih.

"Terus dari Solo ada dari Semarang ada terus kemarin dari Semarang memberi semacam tali asih juga," ungkapnya.

Meski tidak menyebutkan berapa jumlah donasi yang terkumpul, Agus menerangkan bahwa donasi dari sejumlah kelompok suporter itu langsung disalurkan ke berbagai pihak yang terdampak.

"Donasi dari temen-temen baik dari pasoepati, dari campusbois, dari ultras dan dari temen-temen yang lain kemarin kan digabungkan," urainya.

"Itu karena kemarin kan ada beberapa korban, ada yang di rumah sakit. Nah kita mencoba bagi itu sesuai kebutuhan gitu," pungkasnya.

(*)