Klaten Bersinar
Disbudparpora Klaten Tutup Gelaran Shining Klaten Arts Festival 2023 dengan Parade Karawitan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Parade karawitan meriahkan rangkaian Gelar Karya Budaya Shining Klaten Arts Festival 2023, di Monumen Juang 44 Klaten, Minggu (17/9/2023).
Penampilan apik 26 kelompok yang berasal dari perwakilan kecamatan se-Kabupaten Klaten sukses jadi penutup rangkaian kegiatan tersebut.

Diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata, Sri Nugroho (Disbudparpora), Sri Nugroho jika parade karawitan itu mengambil tema "Piweling ing Ungeling Gending" jadi gelaran penutup rangkaian acara yang digelar selama 3 hari, Jumat-Minggu (15/9/2023).
"Jadi tema tersebut bermakna tentang harapan bagaimana masyarakat dapat menerima pesan, saran, permintaan harapan tentang kebaikan yang bisa menjadi pengingat melalui sajian gending," jelasnya.
Ia melanjutkan, bahwa gending dapat menjadi media yang multifungsi bagi upaya pembangunan kesadaran peradaban kebudayaan masyarakat yang lebih baik sehingga mampu mendorong masyarakat untuk menghargai dan memaknai karya seni karawitan sebagai seni adiluhung.
Diungkapkan Sri Nugroho, selain digelar untuk memperingati hari Jadi ke-219 Klaten dan HUT ke-78 RI, kegiatan itu juga untuk melestarikan sekaligus meregenerasi nilai-nilai luhur dalam karya gending karawitan sebagai warisan budaya.
"Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangkitkan kembali pelaku-pelaku seni yang sempat terhenti saat covid 19."
"Kegiatan ini juga untuk memberikan ruang gerak atau memberikan wadah untuk mengekpresikan diri sesuai bakat seni yg dimiliki," tambahnya.
Melalui kegiatan tersebut ia berharap pelaku seni di Kabupaten Klaten kembali melangkah dan berkembang dalam menjaga warisan budaya sekaligus dapat menghibur masyarakat luas.
Baca juga: Syukuran Panen Warga Pokak Klaten : Masak Gulai Kambing, Makan di Pinggir Sendang Tirta Sinongko
Dari pantauan TribunSolo.com dilokasi, kegiatan tersebut tiap peserta diwajibkan memainkan 2 gending yang berbeda.
Salah satunya adalah gending Ladrang Klaten Bersinar, sementara satu gending lainnya peserta bebas memilih.
Diberi waktu 15 menit, puluhan pelaku seni karawitan itu harus bisa mencuri perhatian dari beberapa juri yang berasal 2 diantaranya berasal ISI Surakarta dan Solo serta 1 pendidik asal SMK N 8 Surakarta.
Nantinya dari 26 peserta yang unjuk gigi, bakal dipilih 3 terbaik yang akan mendapatkan trofi juara dan uang pembinaan dari Pemkab Klaten.
(*/adv)