Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Baliho Prabowo-Gibran Semakin Masif, Ada di Solo Raya, Gibran Sudah Wanti-wanti Jangan Dipasang

Gibran menjawab soal balihonya dan Prabowo yang beredar di banyak tempat. Terkait ini, Gibran sebenarnya sudah mewanti-wanti agar jangan dipasang.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Baliho bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpasang di Jalan Gemolong-Sragen, Senin (18/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Baliho Bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka makin tersebar masif di berbagai tempat.

Terbaru ada di Sragen. 

Terkait ini, Gibran sebenarnya sudah mewanti-wanti agar jangan dipasang.

"Yo takon sing masang (ya tanya yang masang) baliho. Kan saya udah wanti-wanti tidak usah pasang. Relawan kan gitu," tuturnya saat ditemui di kantornya, Senin (18/9/2023).

Pemasangan baliho-baliho ini tidak melalui komunikasi dengannya.

Ia juga heran bisa sebanyak ini.

Apalagi pemasangan baliho dilakukan dengan foto dirinya.

Ia khawatir membuat warga resah akan loyalitas Gibran ke partainya PDIP.

Baca juga: Gibran Pasang Badan untuk Didit, Bela Putra Prabowo yang Diserang Netizen: Temanku

"Nanti menimbulkan keresahan warga," ungkapnya.

Ia juga tidak tahu menahu bisa sebanyak ini.

"Aku ra ngerti tiba-tiba dadi okeh banget (aku tidak tahu tiba-tiba jadi banyak banget). Urung ono (belum ada) komunikasi juga karo aku. Jenenge relawan ngono kuwi (namanya relawan begitu) inisiatif," tuturnya.

Bahkan tidak hanya Solo Raya.

Di provinsi lain baliho ini juga tersebar secara masif.

"Udah (tahu masuk Solo Raya). Jawa Barat Jawa Timur semua ada," jelasnya.

Meskipun digadang-gadang jadi cawapres Prabowo, ia menegaskan tetap loyal dengan partainya.

"Merugikan dalam artian apa. Nggak ada. Kita tetap solid di PDI Perjuangan santai aja," terangnya.

Ia pun telah menjalin komunikasi dengan para relawan agar jangan memasang foto dirinya dengan kandidat capres.

Namun, ia sendiri juga tidak memerintahkan untuk mencopot baliho tersebut.

"Aku udah koordinasi sama teman-teman relawan. Kalau bisa ijin dulu. Ya kalau bisa jangan ada foto saya. Kemarin sudah saya sampaikan gitu. Tapi nggak pa-pa. Relawan ya gitu," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved