Pemadaman Kebakaran TPA Putri Cempo Solo : Hari Ini, 320 Ribu Liter Air Bakal Siram Titik Api

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo Solo menggunakan metode water bombing masih dilakukan hari ini, Rabu (20/9/2023).

Hal itu dipastikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sampai semua titik api di TPA Putri Cempo terjangkau dan padam.

Meski sempat mengalami penurunan hingga kini tersisa 30 persen titik api, Gibran menerangkan pemadaman terkendala sejumlah hal.

"Ya karena cuaca panas dan angin, hari ini mulai lagi (water bombing) mulai tadi pagi," ujar Gibran di Balai Kota Solo.

Namun ia memastikan water bombing bakal dilakukan sampai semua titik api padam.

Baca juga: Kebakaran TPA Putri Cempo Solo : 1.000 Keluarga di Plesungan Karanganyar Terdampak Asap 

"Sampai sepadamnya. Kemarin kan sudah 80 kali untuk satu putaran, ini nanti dicoba 3 putaran kali 80 kali," tambahnya.

Ia mengatakan penggunaan metode water bombing sangat berpengaruh dalam pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo.

"Memang ngaruh banget, tapi kendalanya kalau malam titik apinya nyala lagi jadi tidak bisa sekali sehari selesai," sambung Gibran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Sutarja menerangkan setidaknya ada 320.000 liter air yang bakal disiramkan ke titik api di TPA Putri Cempo.

Dan pemadaman dengan metode water bombing juga telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi.

"Sejak jam 7 pagi sudah dimulai untuk water bombing dan perkiraan nanti sampai tiga sorti, satu sorti itu kalau tidak salah 3,5 jam," ucap dia.

"Kemarin itu 3,5 jam dapat 80 kali penyiraman dan kalau hari ini 3 kali mestinya minimal 80 kali tiga," ujar Sutarja saat dikonfirmasi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran TPA Putri Cempo, Kota Solo Ditetapkan Tanggap Darurat Selama Seminggu

Untuk titik sasaran, Sutarja menjelaskan water bombing akan difokuskan di sejumlah koordinat yang telah dicatat oleh petugas.

"Saat ini yang disasar itu sebelah Selatan yang di tengah, tidak di samping-samping," imbuhnya.