PNM Yogyakarta Edukasi Cara Mengelola Sampah, Serahkan Bantuan Timbangan & Ember untuk Bank Sampah

TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkugan (TJSL), melakukan penyerahan bantuan berupa pengelolaan bank sampah kepada bank sampah Se Kecamatan Danurejan, di Balai Serbaguna Bausasran di kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (22/9/2023).

Program TJSL yang dilakukan PNM ini merupakan merupakan dukungan terhadap pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengelola sampah sekaligus pemberian bantuan alat program bank sampah di Kecamatan Danurejan.

Aktivitas tersebut mengusung tema “Pelatihan Edukasi Cara mengelola Sampah”.

Baca juga: Lima Produk UMKM Binaan PNM Ikuti China ASEAN EXPO 2023, Kenalkan Potensi Daerah Bali hingga Jateng

Dalam hal ini para peserta pelatihan diberikan edukasi terkait pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan dan mendapatkan manfaat memilah sampah agar menghasilkan pendapatan bagi warga sekitar.

Tujuan kegiatan ini ialah untuk membantu bank sampah di kecamatan Danurejan dalam mengelola sampah dan memberikan fasilitas timbangan serta ember tumpuk agar bank sampah lebih mudah dalam mengelola sampah yang ada.

Kegiatan Pelatihan Edukasi Cara Mengelola Sampah dibuka oleh bapak Azis Junaidi selaku Pemimpin Cabang Yogyakarta dan diikuti oleh nasabah PNM mekaar dan ketua kelompok Bank Sampah sekecamatan Danurejan sekaligus penyerahan bantuan Ember Tumpuk dan Timbangan kepada masing masing Bank Sampah.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Mantri Pamong Projo Kemantren Danurejan Bapak Bambang Endro Wibowo, S.I.P., M.Si, Dinas Lingkungan Hidup Bapak Mursid, Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta Bapak Azis Junaidi serta Koordinator Bank sampah kemantren Danurejan.

Baca juga: Kehadiran PNM Cabang Pati Bisa Bantu Pengembangan UMKM, Tingkatkan Perekonomian di Jepara 

Sebagai informasi, hingga 15 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 141,11 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,65 juta Nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.501 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)