Motor Modifikasi di SPBU Makassar Hangus Terbakar, Api Muncul dari Bawah Tangki

TRIBUNSOLO.COM - Motor di dalam Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, hangus terbakar Sabtu (23/9/2023) malam.

Motor yang terbakar itu merupakan kendaraaan yang sudah dimodifikasi pada bagian tangki.

Baca juga: Cegah Kerusuhan Pemilu 2024, Simulasi Pengamanan Kota Digeber di Klaten, 360 Personel Gabungan Hadir

Kronologi kebakaran motor di dalam Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (23/9/2023) malam.

Bermula saat pengendara motor bernama Syamsul Alam (40) masuk ke SPBU menggunakan motor Thunder hitam.

Sesaat setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertalite, tetiba muncul percikan api dari bawah tangki.

Video detik-detik motor tersebut terbakar terekam kamera warga setempat. 

Demikian disampaikan Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com. 

"Menurut keterangan saksi, petugas SPBU atas nama Fahri (25) pekerjaan operator, pada saat selesai pengisian BBM pada motor konsumen dan melihat Motor thunder hitam yang di pakai tersebut terlihat ada percikan dari bawah tangki," ujar Wahiduddin.

Melihat percikan api, pemilik motor Syamsul Alam, lanjut Wahiduddin langsung menjatuhkan motornya.

"Kemudian menjatuhkan motornya yang sudah terbakar lalu meninggalkan motornya," ujarnya.

Melihat kobaran api kian besar, petugas SPBU kata Wahiduddin, pun sigap mengambil apar lalu menyemprotkan kobaran api itu.

Kini bangkai motor terbakar itu telah diamankan di Mapolsek Tallo untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 2 Selebgram Asal Solo Raya, Tersangkut Kasus Endorse Judi Online 

Gunakan Tangki Modifikasi 

Motor yang terbakar di Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pannampu, Makassar, diduga gunakan tangki modifikasi.

Hal itu diungkapkan Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Cakrawala.

Dalam peristiwa itu, kata Cakrawala, Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan tiga unit armada.

"Info masuk pukul 18.58 Wita, personel tiba di lokasi pukul 19.08 dan api berhasil dikuasai pukul 19.10 Wita," ujar Cakrawala.

Motor yang terbakar adalah jenis Suzuki Thunder.

Motor itu kata Cakrawala diduga hendak mengisi bensin untuk eceran.

Pasalnya, tangki motor itu, diduga cukup besar tidak seperti biasanya.

"Dari fisik motor kelihatan tangki modifikasi," ujarnya.

Meski demikian, penyebab pasti kebakaran kata dia, belum dapat disimpulkan.

Sebelumnya diberitakan, motor terbakar di dalam areal Sentra Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) depan Pasar Pannampu, Makassar, Sabtu (23/9/2023) malam.

Dalam rekaman video yang beredar, motor itu terbakar tidak jauh dari tempat pengisian bahan bakar.

Saat api tampak berkobar, sejumlah pengunjung tampak panik berhamburan.

Warga yang beraktivitas di pasar depan SPBU juga berlarian melihat kobaran api.

Beruntung SPBU itu dilengkapi alat pemadam api ringan (Apar) sehingga petugas langsung menyemprotkan apar ke motor tersebut.

Selang beberapa saat api pun berharap dipadamkan dan tampak motor hanya menyisakan rangka.

Selain itu juga terlihat beberapa armada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.

Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Cakrawala membenarkan kejadian itu.

"Motor yang terbakar terkendali (sudah dipadamkan)," ujar Cakrawala.

Tak ada korban luka ataupun jiwa dalam insiden itu.

Baca juga: Sopir Truk Tronton Resmi Jadi Tersangka atas Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang

Berikut 4 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Motor Terbakar

1. Jangan panik.

Panik saat terjadinya kebakaran membuat kita sulit untuk berfikir untuk mematikan api, tetap tenang dan minta bantuan orang sekitar.

2. Matikan kunci kontak.

Perlakuan ini wajib, karena bila mesin masih hidup, kemungkinan api bertambah besar bisa terjadi akibat panas mesin.

3. Jauhkan motor dari kendaraan lain.

Bila hal ini memungkinkan, pindahkan motor ke tempat terbuka yang jauh dari kendaraan lain maupun pemukiman, karena bila ada motor yang terlalu dekat ditakutkan api merambat kemotor yang lainya.

4. Cari Kain/Lap basah.

Jangan langsung menyiram air ke motor karena itu sama sekali tidak memadamkan air.

"Air akan mengambang dipermukaan oli/bensin. Cara ini tidak efektif. Api tidak akan mati"

Bila hal ini memungkinkan, pindahkan motor ke tempat terbuka yang jauh dari kendaraan lain maupun pemukiman, karena bila ada motor yang terlalu dekat ditakutkan api merambat kemotor yang lainya.

5. Cari Kain/Lap basah.

Jangan langsung menyiram air ke motor karena itu sama sekali tidak memadamkan air.

"Air akan mengambang dipermukaan oli/bensin. Cara ini tidak efektif. Api tidak akan mati".

(*)