Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Pasrah Jadi Tersangka Kasus KM 487 Tol Semarang-Solo, Sopir Truk Trailer : Ya Mau Gimana, Halangan

Sopir truk trailer yang ditetapkan sebagai tersangka itu sempat kritis, namun sudah pulih.

|
TribunSolo.com/Tri Widodo
M. Junaedi, sopir truk trailer yang menewaskan 8 orang di KM 487 Tol Semarang-Solo saat keluar dari Kantor Kejari Boyolali untuk dibawa ke Rutan kelas 2 B Boyolali, Rabu (27/9/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUSOLO.COM, BOYOLALI - M. Junaedi, sopir truk trailer yang menewaskan 8 orang di KM 487 Tol Semarang-Solo beberapa waktu lalu, pasrah setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Junaedi mengaku tak bisa berbuat banyak dan siap menjalani hukuman yang akan diterima.

Karena memang, kecelakaan itu tak ada yang mau menghendaki.

"Ya mau gimana lagi. Halangan. Semua pasti ingin selamat," kata Juanedi, Rabu (27/9/2023).

Sopir truk trailer yang ditetapkan sebagai tersangka itu sempat kritis, namun sudah pulih.

Setelah melalui serangkaian penyidikan, polisi kemudian menyerahkan tersangka dan barang bukti atau tahap dua ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali.

"Tersangka kami lakukan penahanan," kata Kajari Boyolali, Andhie Fajar Arianto melalui Kasi Pidum Kejari Boyolali, Murti Ari Wibowo.

Selama 20 hari ke depan, tersangka akan ditahan di Rutan Boyolali.

Baca juga: 8 Orang Tewas Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Ada Dugaan Sopir Ngantuk hingga Overload 

Baca juga: Fakta Kecelakaan Beruntun di KM 487 Tol Semarang-Solo : Kendaraan 70 Ton Melaju dengan Gigi Tinggi

Diketahui, kasus kecelakaan lalu lintas itu terjadi di KM 487 Tol Semarang-Solo, jelang lebaran lalu.

Kasus kecelakaan yang memakan 8 orang korban jiwa itu kini memasuki babak baru.

Sebagai informasi, kecelakaan beruntun itu terjadi di jalan tol Semarang - Solo, Boyolali sekitar pukul 04.00 WIB pada Jumat 14 April 2023.

Kecelakaan yang terjadi di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali itu terjadi saat beberapa truk berhenti di bahu jalan sebelah timut rest area 487+600 Boyolali.

Kecelakaan itu melibatkan 7 kendaraan besar dan 1 minibus Elf.

Kendaraan itu kemudian dihantam truk trailer pengangkut besi cor yang diduga mengalami rem blong.

Kendaraan yang dihantam keras itu hingga keluar dari jalur setelah menerjang besi guardian pembatas jalan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved