Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Panen Kartu Kuning, Pelatih Persija Pertanyakan Ketegasan Wasit

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pertanyakan ketegasan wasit saat anak asuhnya berhadapan dengan Persis Solo hingga hujan kartu kuning.

|
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Jumpa pers laga Persis Solo vs Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hasil imbang 2-2 dari laga Persis Solo vs Persija di Stadion Manahan, Sabtu (30/9/2023) diwarnai dengan bersitegang antar-pemain.

Persija Jakarta Thomas Doll pun mempertanyakan keputusan wasit yang tidak tegas sehingga pertandingan berjalan di luar kendali.

Tercatat wasit mengeluarkan 13 kartu kuning dan 1 kartu merah.

"Pemain kita 2-3 pemain kena tendang di muka tapi tidak ada yang lihat. Bingung juga hakim garis di kiri atau kanan harusnya membantu wasit memimpin tapi itu tidak terjadi," ungkapnya saat jumpa pers.

Baca juga: Persis Solo Tahan Imbang Persija Jakarta 2-2, Laga Diwarnai Kartu Merah dan Tensi Panas Kedua Tim

Menurutnya, hal semacam ini sering terjadi di laga-laga sebelumnya.

Ada faktor tekanan dari para suporter untuk tidak menjatuhkan sanksi pada pemain yang melanggar aturan.

"Itu sering terjadi di laga sebelumnya. Ini masalah kepribadian wasit. Mungkin ada sorakan dari para fans," terangnya.

Berkali-kali laga harus dihentikan karena kejadian yang tidak perlu sehingga merusak ritme pertandingan.

Baca juga: Jelang Kickoff Persis Solo vs Persija Jakarta, Aparat Kemananan Bersiaga di Tribun Stadion

"Sebenarnya kita bisa bermain secara bagus tidak perlu diberhentikan bermainnya. Biarkan mereka bermain," tuturnya.

Ia pun setuju jika pemain Persija melakukan pelanggaran maka langsung keluarkan. Ia ingin pertandingan berjalan dengan adil.

"Tidak hanya Persija juga. Persis Solo bermain dengan bagus. Tapi saat mereka bermain kadang wasit menyetop pertandingan sehingga ritme pertandingan rusak. Jika pemain Persija pasti setuju diusir aja," jelasnya.

Berkali-kali pertandingan diwarnai bersitegang. Termasuk saat lemparan ke dalam untuk Persis Solo. Namun karena dianggap membuang waktu mereka adu mulut.

Baca juga: Susunan Pemain Persis Solo vs Persija Jakarta: Duet Althaf dan Roni Jadi Mesin Gol Pengganti Sananta

Lalu di menit ke-88 lagi-lagi bersitegang yang dipicu pelanggaran Messidoro. Wasit memberi kartu kuning karena membuat Ryo Matsumura terjatuh.

Thomas Doll menjelaskan harusnya bersitegang semacam ini tidak perlu terjadi jika sedari awal wasit bisa tegas dalam mengendalikan pertandingan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved