Pemilu 2024

FX Rudy Satu Mobil dengan Megawati usai Rakernas PDIP, Sempat Ditanya Perkembangan Kota Solo

FX Rudy diminta naik satu mobil dengan orang nomor satu di partai berlambang banteng tersebut sampai di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar

TribunSolo.com/Ahmad, Tribunnews/Dani Permana
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku sempat satu mobil dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di JiExpo Kemayoran.

Ia diminta naik satu mobil dengan orang nomor satu di partai berlambang banteng tersebut sampai di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Ya karena saya diminta naik satu mobil ya satu mobil. Ngobrol biasa. Sebagai anaknya Mbak Mega disuruh naik ya naik. Sebetulnya saya ya kemrungsung. Sampai mobilnya beliau berangkat kondur ke Teuku Umar," tuturnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (2/10/2023).

Turut ikut satu mobil pula Sekjen PDIP Hasto Kristyanto dan Prananda Prabowo.

Ia mengaku tak enak hati kepada Prananda yang menyetir mobil tersebut.

"Ya kemarin sama Mas Prananda nyetir jane ya pekewuh saya. Ibu, saya, Pak Sekjen, Mas Irwan, dan Pak Anang," terangnya.

Prananda dan Megawati yang menawarinya untuk bisa satu mobil.

"Mas Prananda dan Ibu. Nyetir ini SIM B ra umum. Gitu aja," kelakarnya.

Baca juga: Gibran Dilirik Jadi Cawapres Ganjar, FX Rudy : Dalam Hati Kecil Saya Bangga Sekali, Tapi Ogah Pamer

Baca juga: Kakak Megawati Usul Jokowi Ketum PDIP, Ketua PDIP Solo FX Rudy: Setuju, Tapi Semua Keputusan Kongres

Di kesempatan itu, Megawati bertanya mengenai perkembangan Kota Solo di era kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Ya saya ditanya piye Solo. Baik bu. Lha kalau saya sudah sering ngomong. Solo sekarang luar biasa," jelasnya.

Ia juga bercerita pada waktunya nanti ia akan dipanggil.

"Nanti saya mau ditimbali mbuh kapan. Tapi ditimbali diseneni atau disuruh apa saya juga nggak tahu. Kalau dipanggil ya berangkat. Kalau ndak ya saya kerja," ungkapnya.

Ia sendiri bercerita kepada Megawati bagaimana ia berkeliling ke berbagai daerah.

"Saya juga laporan ke beberapa titik 34 provinsi. Saya berangkat bu," terangnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved