Berita Boyolali
Langkah Pemkab Boyolali Atasi Serangan Monyet Lereng Merapi : Dilepasliarkan Jauh Kawasan Penduduk
Serangan monyet ekor panjang meresahkan warga di lereng timur Gunung Merapi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRUBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Serangan monyet ekor panjang meresahkan warga di lereng timur Gunung Merapi.
Bagaimana tidak, ada banyak sekali koloni yang jika dijumlah mencapai ribuan ekor monyet.
Bahkan, di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, diakui Sekdes Sri Hartono lebih banyak ketimbang warganya.
Pemkab Boyolali pun langsung turun tangan mengatasi permasalahan warga ini.
Diskusi bersama warga dan instansi terkait lainnya, dihasilkan kesimpulan.
Baca juga: Aksi Warga Sangup Boyolali Atasi Serangan Monyet Lereng Merapi : Pasang Jebakan Kayu dan Bambu
Warga menangkap monyet itu dengan perangkap.
Pemerintah yang akan membawanya pergi jauh dari kawasan dari lereng Merapi.
Asisten 2 Sekda Boyolali,Insan Adi Asmono mengakui telah melakukan focus group discussion (FGD) bersama.
FGD ini diikuti Warga, tokoh masyarakat, Pemdes, Camat, Dinas Lingkungkungan hidup (DLH), Dinas Pertanian dan lainnya.
Diskusi itu menghasilkan kesepakatan warga yang menangkap monyet dengan cara dijebak.
Lalu, monyet itu dikumpulkan dan akan diambil oleh BKSD untuk dilepas liarkan.
"Monyet akan dikembalikan ke habitatnya di pulau yang jauh dari kawasan penduduk," ujar Insan.
Baca juga: Monyet Ekor Panjang Kian Meresahkan, Sudah Berani Masuk Rumah Warga Lampar Boyolali
Karena memang, monyet yang tertangkap ini tak boleh dibunuh.
Insan mengaku dipilihnya Desa Sangup dalam penanganan hama monyet ini karena desa tersebut berada paling atas atau paling dekat dengan hutan kawasan Perhutani.
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.