Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tawuran Pelajar di Boyolali

Awal 45 Pelajar SMP Boyolali Yang Diduga Hendak Tawuran Diamankan Polisi: Kecurigaan Warga Sukorame

Sebanyak 45 orang pelajar SMP di Boyolali diamankan polisi di Balai Desa Sukorame, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Polres Boyolali
Puluhan pelajar SMP di Boyolali diamankan saat bergerombol di Balai Desa Sukorame, Kecamatan Musuk, Kamis (5/10/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 45 orang pelajar SMP di Boyolali diamankan polisi di Balai Desa Sukorame, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/10/2023). 

Mereka diamankan saat sedang berkerumun di lokasi tersebut. 

Diamankannya para pelajar bermula dari laporan warga setempat.

Warga curiga dengan kerumunan pelajar tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Diduga Hendak Tawuran, 45 Pelajar SMP Diamankan di Balai Desa Sukorame Boyolali

Baca juga: Pasien ODGJ RSUD Simo Boyolali Kambuh : Tidak Mau Minum Obat, Nekat Ceburkan Diri ke Sumur

Personel Polsek Musuk yang mendapat laporan itu langsung mendatangi Balai Desa Sukorame.

Para siswa SMP itu langsung dikepung dan diamankan. 

"Para pelajar ini berasal dari berbagai sekolah tingkat SMP di Boyolali," kata Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Muhdi, kepada TribunSolo.com, Jumat (6/10/2023).

Diduga Hendak Tawuran

Sebelumnya, ada empat puluhan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Boyolali diamankan kepolisian. 

Mereka diamankan karena diduga akan melakukan tawuran

Para pelajar tersebut diamankan di area Balai Desa Sukorame, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. 

Baca juga: Pasien ODGJ RSUD Simo Boyolali Kambuh : Tidak Mau Minum Obat, Nekat Ceburkan Diri ke Sumur

Baca juga: Pembudidaya Lebah Madu di Boyolali Kena Tipu Makelar Asal Pati, Rugi Total Rp 47 Juta

Setidaknya ada lebih kurang 45 orang pelajar diamankan pada Kamis (5/10/2023).

Diamankannya para pelajar yang hendak tawuran tersebut disampaikan Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

"Benar, ada peristiwa tersebut (dugaan akan tawuran)," kata Petus saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (6/10/2023).

"Namun tidak sampai terjadi tawuran antar pelajar dan sekelompok pelajar berhasil kita amankan untuk kemudian dilakukan pembinaan selanjutnya diserahkan kepada guru sekolah maupun orangtuanya," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved