Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Diguyur Water Bombing Sebanyak 4 Kali, Karhutla Gunung Lawu di Karanganyar Belum Padam

Proses pemadaman kebakaran hutan Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karangnyar dengan menggunakan water bombing sempat terkendala cuaca.

TribunSolo.com / Tribunnews.com / Fajri Digit
POTRET DARI UDARA : Kawasan hutan Gunung Lawu yang terbakar di kawasan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Proses pemadaman kebakaran hutan Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karangnyar dengan menggunakan water bombing sempat terkendala cuaca.

Dimana, rencana awal, proses water bombing seharusnya dilakukan sejak Jumat (6/10/2023) pagi.

Namun, karena cuaca yang tidak memadai, berupa angin bertiup kencang, hingga siang hari belum dilaksanakan pemadaman dengan water bombing.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Lawu : Besok, Water Bombing Coba Dilakukan, Air dari Waduk Gondang

Proses pemadaman dengan menggunakan water bombing baru bisa dilakukan pada sore hari.

"Untuk water bombingnya sebenarnya jadwal hari ini dari pagi, tetapi memang pagi tadi sudah melintas dan anginnya besar, jadi kita tergantung cuaca," kata Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli PH kepada TribunSolo.com.

"Tapi sore tadi sudah bisa muter (helikopter), bisa memadamkan sebanyak 4 kali, sore tadi," jelasnya.

Baca juga: Luas Lahan Terdampak Kebakaran Hutan Gunung Lawu di Karanganyar : Dari 8 Hektare Kini 100 Hektare

Selain water bombing, proses pemadaman kebakaran hutan Gunung Lawu di wilayah Karanganyar juga dilakukan secara manual atau lewat darat.

Rencananya, proses pemadaman dengan menggunakan cara water boming akan kembali dilakukan pada Sabtu (7/10/2023) menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

"Kita menunggu cuaca, untuk besok siang atau sore, pokoknya nanti kalau cuacanya bagus ya tetap pakai water bombing, kita mengingat cuaca," ujarnya.

Baca juga: Proses Water Bombing Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Lawu di Karanganyar Ditunda : Cuaca Mendung

Sementara itu, air untuk water bombing diambil dari embung yang dekat dengan lokasi kebakaran di Kecamatan Jenawi.

Lanjut Juli, kebakaran hutan Gunung Lawu kini belum mereda. Dimana, menurutnya luasan lahan yang terbakar semakin meluas.

"Luasan bertambah dari kemarin, tapi bertambahnya berapanya belum tahu, mungkin sekitar 100-an (hektare) ia merambat terus, bertambah terus," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved