Survei Poltracking : Prabowo-Erick Thohir Tangguh, Mampu Libas Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin

TRIBUNSOLO.COM - Berikut hasil survei terbaru Poltracking Indonesia terkait simulasi bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Pemilu 2024.

Dalam surveinya, Poltracking Indonesia memasangan tiga pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Terlihat dalam survei itu, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir unggul dibandingkan duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Baca juga: Survei Poltracking : Elektabilitas Prabowo Melesat, Anies Merosot Meski Sudah Gandeng Cak Imin

Tercatat, duet Prabowo Subianto-Erick Thohir dalam survei tersebut mendapat 32,1 persen suara responden.

“Pada simulasi tiga pasangan potensial capres–cawapres, Prabowo Subianto–Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 32,1 persen,” ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi saat merilis survei bertajuk 'Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024' secara daring, Sabtu (7/10/2023). 

Di posisi kedua setelah Prabowo-Erick ada pasangan Ganjar Pranowo–Sandiaga Salahuddin Uno dengan angka elektabilitas 30,3 persen.

Sementara duet Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar belum begitu meyakinkan, karena hanya sebesar 19,6 persen.

Ketika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Menkopolhukam Mahfud MD, hasilnya juga tak berbeda jauh.

Baca juga: Bicara Politik Uang, Prabowo Tak Masalah Rakyat Terima : tapi Ikuti Hatimu saat Mencoblos

Pasangan Prabowo–Erick Thohir tetap unggul dengan angka 32,5 persen.

Sedangkan duet Ganjar Pranowo–Mahfud MD mendapat angka elektabilitas 31,7 dan Anis Baswedan–Muhaimin Iskandar 19,2 persen.

Arya lantas menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo Subianto–Erick Thohir bisa begitu tinggi.

Hal itu ditenggarai karena elektabilitas Ketum PSSI tersebut dalam bursa bakal cawapres.

Lantaran dalam survei yang sama menunjukkan elektabilitas Erick Thohir pada bulan september berada di peringkat pertama dengan raihan 19,0 persen.

Baca juga: Soroti Biaya Politik yang Mahal, Prabowo: Ada Orang Ingin Gadaikan Rumah Demi Maju Calon Gubernur

“Erick Thohir cenderung mengalami kenaikan meskipun mengalami fluktuasi di pertengahan tahun 2022,” tukasnya.

Untuk informasi, survei yang dilakukan Poltracking Indonesia ini digelar pada 3-9 September 2023.

Lembaga survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden yang telah memiliki hak pilih.

Adapun margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

(*)