Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Kisah Anak Tuna Wicara di Sragen, Bertemu Ayah Setelah 8 Tahun, Sebelumnya Tidur di Pasar dan Ngamen

Ada kisah menyentuh dari Sragen. Bocah yang sudah lama tidak bertemu dengan ayahnya, kini bisa bertemu. Itu setelah bocah itu dirawat tukang bubur.

Istimewa/Polres Sragen
Pertemuan bapak dengan anak jalanan yang mengalami tuna wicara, sudah lama tidak bertemu dan dirawat oleh seorang penjual bubur asal Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. 

Saat ditanya soal orang tua DA, Saroh yang pada awalnya tidak memahami bahasa isyarat, sempat mengira orang tua DA sudah meninggal.

Meski bukan anak kandung, dengan rasa iba, Saroh dan sang suami mencoba merawat DA, dan tak luput memberi kasih sayangnya kepada DA.

"Tidurnya pindah ke dalam pasar, ada lincak (kursi bambu) ya tidur disitu, siangnya ngamen di lampu merah, sore di warung, ngobrol dengan ibu-ibu yang ada di pasar," jelasnya.

"Sekarang sudah seperti anak sendiri, karena sudah bersama lama," ujarnya.

Karena merasa iba melihat DA, Saroh sempat bertanya apakah mau tinggal di panti lagi.

Dijawab oleh DA, bahwa ia tidak mau tinggal di panti, dan memilih tinggal di Pasar Mahbang.

Pada siang hari, menurut Saroh, DA memilih mengamen.

Pada satu waktu, DA sempat mengumpulkan uang hingga Rp 500.000.

Namun, uang tersebut lenyap karena dipalak seorang pria bertato saat sedang mengamen.

Mendengar cerita tersebut, Saroh bersama ibu-ibu yang lain di pasar meminta izin kepada DA agar uangnya disimpan oleh mereka.

Setelah terkumpul cukup banyak, Saroh menanyakan uang tersebut akan digunakan untuk apa uang, dan DA meminta untuk dibelikan handphone.

"Jadi saya belikan dikonter, memang ingin HP, karena setiap malam itu kasihan, melamun sendiri, akhirnya saya belikan HP biar ada hiburan," ujar Saroh.

Baca juga: Momen Haru Keluarga Gelandangan di Sragen Punya Dokumen Kependudukan: Anak-anak Bisa Lanjut Sekolah

Menurut Saroh, DA sempat menerima perlakuan yang kurang menyenangkan, yang membuat DA takut tidur di pasar.

Saroh pun menyiapkan tempat tidur di kios miliknya yang berada di sekitar Pasar Mahbang, dan DA tidur di tempat tersebut sejak Sabtu (7/10/2023).

Sebelumnya, ada seorang YouTuber yang datang ke tempat Saroh berjualan, kemudian mengunggah kisah DA ke YouTube.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved