Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Deklarasi Dukungan Prabowo Gibran

Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Tekankan Masih Anggota PDIP

Gibran menegaskan dirinya masih menjadi kader PDIP. Dia tidak mau disangkutkan dengan isu-isu internal Gerindra.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (3/10/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO - Dukungan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto semakin menguat di berbagai daerah.

Termasuk salah satunya DPC Partai Gerindra Kota Solo.

Saat ini yang masih menjadi ganjalan yakni Gibran yang belum cukup umur mengingat UU Pemilu tahun 2017 yang mengatur batas usia capres cawapres minimal 40 tahun.

Selain itu, ganjalan lain saat ini Gibran yang masih menjadi kader PDIP.

Ia harus keluar dari PDIP agar bisa mencalonkan diri sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Terkait itu, Gibran menegaskan bahwa ia masih aktif sebagai kader PDIP.

"Ya kan saya masih di sini. Saya masih ada di sini," tegasnya.

Sedangkan mengenai DPC Partai Gerindra Kota Solo yang mengusulkan dirinya, ia tidak ingin berkomentar.

"Tanya Gerindra dong. Nggak ada tanggapan apa-apa," terangnya.

Baca juga: MK Gelar Sidang Putusan Batas Usia Cawapres Senin Depan, Gibran Tak Ingin Dikaitkan dengan Dirinya

Saat ini dukungan terus mengalir dari berbagai daerah.

Salah satunya video viral yang beredar mengenai kaos bertuliskan "Prabowo Gibran" yang dicetak berkarung-karung.

"Yo takono sing nyetak kaos. Beda urusan yang nyetak kaos saya. Yang masang baliho saya. Inisiatif warga tidak bisa dibendung," jelasnya.

Ia sendiri mengaku tidak tahu-menahu mengenai usulan yang disampaikan DPC Partai Gerindra Kota Solo.

"Ya nggak tahu. Saya kan bukan dari Gerindra. Urusan Gerindra pasti diarahkan ke kader-kadernya Gerindra dong DPC-DPC-nya. Saya tidak tahu-menahu," terangnya.

Menurutnya, masalah ini merupakan masalah internal Partai Gerindra.

"Saya nggak tahu. Internal beliau saya nggak ikut-ikut," jelasnya.

Ia pun merasa tidak perlu melaporkan hal ini ke para pimpinan PDI Perjuangan.

"Saya kira partai udah aware dengan dinamika yang ada ini," tuturnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved