Kondisi Satwa Usai Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar : Masih Hidup, Kawasan Hijau Banyak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Satwa penghuni Gunung Lawu diyakini masih banyak yang hidup setelah insiden kebakaran hutan Gunung Lawu yang terjadi lebih kurang  2 pekan sejak 29 September 2023. 

Kebakaran tersebut, untuk diketahui, bermula dari kawasan Desa Giri Mulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Itu kemudian merembet hingga ke kawasan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Titik api kebakaran hutan Gunung Lawu kemudian berhasil dipadamkan pada 13 Oktober 2023. 

BPBD Karanganyar meyakini satwa penghuni Gunung Lawu masih hidup. 

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Lawu Padam, BPBD Karanganyar Kumpulkan Data Kerusakan Pipa Air yang Meleleh

Baca juga: Kini Sudah Padam, Total Hutan dan Lahan Gunung Lawu di Karanganyar yang Terbakar Seluas 185 Hektare

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengatakan, kawasan hutan yang tidak terdampak kebakaran hutan Gunung Lawu pun masih luas. 

"Saya kira untuk satwa masih hidup, karena hutan yang hijau masih banyak," kata Juli, kepada TribunSolo.com, Minggu (15/10/2023).

Juli mengatakan, untuk saat ini, pihak masih melakukan pemantauan dari jauh di beberapa titik.

Titik yang dimaksud yaitu di Cetho, Paralayang dan Cemoro Kandang.

"Belum ada koordinasi untuk naik ke sana dan warga masih belum boleh naik ke atas," pungkasnya.

(*)