Dampak Kebakaran Hutan di Bayat Klaten : 5 Hektare Hangus Bermula dari Kail Tersangkut Semak-semak 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Luas area terdampak kebakaran di lahan Perhutani, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten tercatat berhektare-hektare. 

Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Cawas, Heri Setya Utama menyebut luas area terdampak kebakaran tersebut seluas 5 hektare. 

Adapun luas lahan Perhutani di kawasan Cawas Klaten seluas 10,3 hektare.

Lahan terdampak kebakaran yang terjadi pada 21 Oktober 2023 tersebut berada di petak 91A RPH Cawas. 

Petak tersebut berada di Dukuh Batilian, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. 

Baca juga: Pasca Sebabkan Kebakaran Hutan di Bayat Klaten, Pemuda Ini Sempat Dikejar Orang Naik Motor

Adapun kebakaran tersebut diakibatkan ulah AR (19) warga Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Itu bermula dari kail pancing yang dibawanya tersangkut semak-semak.

Guna memudahkan melepas itu, AR pun membakar semak-semak itu dengan korek yang dibawa.

Setelahnya AR pergi dari lokasi.

AR sendiri sempat kepergok personel yang sedang patroli di kawasan lahan Perhutani. 

"Saat itu sedang patroli di sekitar lokasi, lalu melihat orang berboncengan," ujar Heri kepada TribunSolo.com.

Timbul lah kecurigaan, dikarenakan pihaknya secara spontan melihat ada titik api.

Pihaknya lalu membagi tim, 2 orang memadamkan api. Sementara Heri mengejar pengendara motor.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pemuda Jadi Tersangka Pembakaran 5 Hektare Hutan di Bayat Klaten

"Pelaku dikejar, sampai tertangkap," ucapnya.

Ia pun lalu menanyakan langsung, kenapa melakukan pembakaran tersebut.

"Alasannya sekedar membersihkan, dia lalu menawarkan membantu pemadaman api," ungkapnya.

Kedua orang tersebut lalu dibawa menuju ke lokasi titik api, ia juga menghubungi relawan setempat, babinsa, dan babhinkamtibnas untuk penanganan kebakaran.

(*)