31 Oktober, Ada Pertunjukan Campursari Orkestra di Karanganyar, Endah Laras & Soimah Turut Serta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Detik-detik akhir masa jabatan Juliyatmono sebagai Bupati Karanganyar, bakal diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni yang digelar di Kabupaten Karanganyar.

Mulai pertunjukan musik hingga pertunjukan budaya.

Salah satunya yang dimotori oleh penyanyi campursari Endah Laras melalui Surakarta Brayat Endah Laras dengan tajuk "Endahing Budaya Larasing Campursari"

Bekerjasama Direktorat Perfilman, musik dan Media, Direktorat Jendral Kebudayaaan, Kemendikbudristek RI serta Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar pertunjukan campursari orkestra di Gedung Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Selasa (31/10/2023).

Endah Laras, mengatakan pentas campursari ini akan tampil dirinya sendiri, Cak Diqin, Nurhana serta beberapa penyanyi campursari kenamaan saat ini.

"Di pentas nanti, juga menghadirkan Soimah dan pelawak Marwoto, Den Bagusse Ngarso fan Rio Srundeng serta lebih dari 80 seniman lain untuk memeriahkan pentas ini," kata Endah, Rabu (25/10/2023).

Endah mengatakan pentas tersebut akan mengangkat ide kreatif dari Ahmad Mahendra.

Baca juga: Liga 3 Zona Jateng Bergulir 5 November, Persika Karanganyar Otak-atik Strategi, Maksimalkan Uji Coba

Baca juga: Polisi Pariwisata Dibentuk, Bertugas Tangani Pengaduan Sistem Terpadu Wisata di Karanganyar

Selain itu, pentas ini akan menyanding campursari dengan teater orkestra.

"Pentas ini sesuai permintaan Bupati Karanganyar Juliyatmono yang disajikan untuk masyarakat Karanganyar," ucap Endah.

Dalam pentas ini, juga menggandeng campursari Sangga Buana yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia Campursari.

Nantinya, Sangga Buana akan membawakan tembang-tembang hits yang akan diarasemem ulang oleh Tommy Widodo dengan balutan Brayat Endah Laras.

"Penyanyi muda multitalenta seperti Woro Mustiko dan Gading 'Cenol' juga ikut memeriahkan gelaran pertunjukan ini," kata Endah.

"Ini dilakukan, dengan harapan bisa menumbuhkan kecintaan generasi muda pada campursari yang merupakan salah satu aset budaya asli Indonesia," pungkas dia.