Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif untuk Percepat Atasi Kemiskinan

Dikatakan Nana, percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, namun butuh kolaborasi banyak pihak.

Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Dok.Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif. 

TRIBUNSOLO.COM, PEKALONGAN - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga.

Hal tersebut guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.

Bantuan tersebut bersumber dari Baznas Provinsi Jateng lalu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.

Baca juga: Jateng Sabet Dukcapil Prima Award Kategori Kolaboratif, Nana Sudjana Ucap Terima Kasih

Total bantuan yang diberikan kepada 180 penerima manfaat itu adalah Rp472.500.000.

Meliputi masing-masing Rp3 juta untuk 150 mustahik usaha produktif ditambah masing-masing Rp100 ribu uang transport.

oloogt56
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif.

Selain itu, masing-masing Rp250 ribu untuk 30 pendamping mustahik.

"Terima kasih kepada Baznas atas sinergitasnya bersama Pemprov Jateng, dalam upaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah," kata Nana Sudjana dalam acara penyerahan bantuan modal usaha produktif di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah tercatat sekitar 3,971 juta jiwa, atau 10,77 persen dari total penduduk Jawa Tengah.

Dari jumlah itu, sekitar 1,97 persen di antaranya masuk dalam kategori miskin ekstrem yang tersebar di 923 desa pada 17 kabupaten.

Dikatakan Nana, percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, namun butuh kolaborasi banyak pihak.

Salah satu yang dilakukan oleh Pemprov Jateng adalah berkolaborasi dengan Baznas Jateng untuk memberikan pendampingan dan pembinaan ekonomi kerakyatan.

Ia berharap, bantuan modal usaha tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun dan mengembangkan usaha.

Jumlah yang diberikan memang tidak begitu besar, namun cukup untuk memberikan rangsangan atau memacu masyarakat dalam berwirausaha.

Penerima bantuan itu sebelumnya diberikan pembinaan dan pelatihan usaha.

Mereka dibimbing langsung oleh Baznas Jateng dan Pemda masing-masing.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved