Sirkuit Motor Cross di Klaten Tempat Ditemukan Arca dan Yoni Dikenal sebagai Kawasan Patung Silembu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Lahan tempat ditemukannya arca dan yoni yang dijadikan arena sirkuit motor cross di Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten ternyata dikenal warga dengan kawasan patung Silembu.

Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut terdapat 1 patung berbentuk lembu tanpa kepala di atas permukaan tanah.

"Cerita warga disebut kawasan Silembu," ujar Disman Ardiyanto, penyewa lahan saat ditemui di lokasi, Selasa (31/10/2023).

Disman sebelumnya sudah diinformasikan dan diminta untuk menjaga benda cagar budaya tersebut.

Lokasi itu juga merupakan tanah kas desa.

Disman sendiri menyewa lahan tersebut selama 5 tahun untuk dijadikan sirkuit motor cross.

Luas lahan sekitar 3,5 hektare, dengan pengerjaan lintasan sudah berlangsung selama 1 pekan.

Baca juga: Pemerhati Cagar Budaya Soal Temuan Arca dan Yoni di Klaten: Data Baru, Tambah Inventaris

Baca juga: KONDISI Arca dan Yoni yang Ditemukan di Tanah Proyek Sirkuit di Klaten, Patah karena Alat Berat

Pada Jumat (27/10), pihaknya menemukan 2 benda cagar budaya, yakni batu yoni di tempat yang terpisah namun masih berada dalam satu lahan.

"Dipindahkan Sabtu (28/10) sore, supaya aman," ucapnya.

Batuan tersebut ditemukan di bawah permukaan tanah, kurang lebih pada kedalaman 1 meter.

Selain batu yoni, ditemukan pula arca Ganesha dan mangkok.

Patung arca sendiri mengalami rusak di bagian muka, dikarenakan terkena alat berat saat mengangkat yoni.

"Tidak tahu (ada arca), di bawah Yoni yang besar," jelasnya.

Kini, batuan Yoni yang ditemukan telah ditempatkan di satu lokasi bersama dengan lokasi arca Silembu atau Nandi.