Basboi dan Ladang Lima Ajak Generasi Muda Dukung Budaya Lokal Melalui Shopee 11.11 Big Sale
Shopee ajak Basboi dan Ladang Lima merajut kekayaan budaya lokal dan UMKM di Shopee 11.11 Big Sale.
Penulis: Fransisca Andeska | Editor: Anniza Kemala
TRIBUNSOLO.COM - Melestarikan kekayaan budaya lokal menjadi salah satu tugas masyarakat sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Beruntungnya, saat ini banyak inovasi yang telah mengangkat potensi budaya dan memadukannya dengan kemajuan tren. Hasilnya, banyak generasi muda yang berhasil mengembangkan dan menghasilkan berbagai produk lokal berkualitas yang digemari oleh seluruh masyarakat.
Ragam produk lokal ini telah hadir dan dimanfaatkan di berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari kain tradisional, menu kuliner lokal, hingga alunan musik pop berlirik sastra Indonesia.
Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal ini tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata akan makin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
Dalam rangka memeriahkan kampanye Shopee 11.11 Big Sale dan menghadirkan ruang diskusi dengan mengusung tema ‘Merajut Kekayaan Budaya Melalui Karya’, Basboi (Public Figure dan Rapper) dan Annisa Pratiwi (CMO Ladang Lima) berbagi kisah sukses dan perjalanan yang dilalui dalam menggali potensi budaya Nusantara melalui karya yang menggabungkan nilai budaya lokal dengan cara yang modern dan kreatif.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan, “Shopee selalu berupaya untuk menjadi wadah yang dapat mengenalkan kekayaan budaya Indonesia dan mengajak pengguna untuk melestarikannya lewat produk dari brand lokal dan UMKM. Dengan memilih menggunakan produk lokal, masyarakat bukan hanya sekadar mengikuti tren semata, melainkan juga mengambil peran yang aktif dalam menjaga dan memperkaya warisan budaya.”
“Selain itu, masyarakat dapat ikut serta memberikan dampak positif pada pertumbuhan bisnis pelaku usaha lokal dan sektor UMKM secara langsung yang membuka kesempatan bagi pelaku usaha berkembang dan terus menghadirkan inovasi produk berkualitas. Acara ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pengguna untuk melihat potensi dan ikut mendukung ragam produk lokal yang mewujudkan budaya Indonesia sepanjang kampanye Shopee 11.11 tahun ini,” tambah Monica.
Baca juga: Gempar! Zee dan Freya JKT48 Sukses Bikin Heboh Shopee Live Streaming yang Ramai Netizen Tanah Air!
Mengenalkan potensi kekayaan alam Indonesia melalui produk sehat Ladang Lima
Tidak hanya dikenal sebagai negara dengan beragam budaya dan tradisi lokal yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah.
Sebagai negara tropis, Indonesia sangat kaya akan rempah-rempah dan umbi-umbian yang mudah tumbuh subur sekalipun tanpa dipupuk. Potensi inilah yang menjadi latar belakang berdirinya Ladang Lima pada tahun 2013 lalu sebagai brand lokal pertama yang menghadirkan makanan sehat berbahan singkong.
Awalnya Annisa Pertiwi, selaku CMO Ladang Lima bersama sang suami melihat potensi yang bisa dikembangkan dari kebun singkong yang dimiliki keluarganya.
“Setelah riset selama setahun, akhirnya kami menemukan bahwa hasil olahan singkong dapat dimanfaatkan menjadi tepung terigu berbahan dasar singkong yang ternyata gluten free dan sehat untuk dikonsumsi. Dengan memanfaatkan singkong menjadi tepung, ini juga selaras dengan mimpi kami untuk bisa mendukung ketahanan pangan di Indonesia melalui hasil kekayaan alam dari petani kita sendiri,” sebutnya.
“Berawal dari satu varian produk berupa Tepung Singkong (Mocaf), kini kami sudah bisa mengembangkan inovasi produk sehat lainnya,” jelas Annisa.
“Respon yang positif dari masyarakat membawa kami bisa terus berkembang. Apalagi, saat ini masyarakat sudah sadar dan lebih mindful dalam memilih produk yang lebih sehat, sehingga kami ingin menunjukkan bahwa bahan baku lokal bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan diet gluten free dan sama kualitasnya seperti produk impor,” sambungnya.
Annisa menjelaskan, bahan baku singkong sendiri didapatkan dari petani lokal di Pasuruan, Malang yang merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia. Kebun ini juga berada di bawah kaki gunung Bromo yang dekat dengan pabrik pembuatan produk Ladang Lima, sehingga olahan yang dihasilkan selalu menggunakan singkong yang segar.
Ladang Lima juga hanya memproses singkong segar yang baru dipanen untuk menjaga kualitas tepung singkong dan menghasilkan warna tepung yang putih alami tanpa proses pemutihan.
Soloraya Great Sale Dorong UMKM Cetak 158 Ribu Transaksi, Fasilitas Gratis di Mall hingga Bandara |
![]() |
---|
UMKM & Brand Lokal di Era Persaingan E-Commerce: Riset IPSOS Ungkap Lanskap Perkembangan di 2025 |
![]() |
---|
JKT48 Kolaborasi Bareng Shopee! MV Baru "Lebih Hemat, Lebih Cepat" Banjir Komentar Positif |
![]() |
---|
Sumringahnya Pedagang UMKM di Klaten Fair 2025: Penjualan Naik Drastis, Harap Event Rutin Digelar |
![]() |
---|
Wapres Gibran Temui Pengrajin Lurik di Cawas Klaten Bareng Hamenang, Minta Pengusaha Ajak Anak Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.