Basboi dan Ladang Lima Ajak Generasi Muda Dukung Budaya Lokal Melalui Shopee 11.11 Big Sale
Shopee ajak Basboi dan Ladang Lima merajut kekayaan budaya lokal dan UMKM di Shopee 11.11 Big Sale.
Penulis: Fransisca Andeska | Editor: Anniza Kemala
Tidak hanya itu, dalam proses produksi, Ladang Lima juga memberdayakan perempuan di wilayah sekitar kebun dan saat ini 70 persen pekerja di pabrik dan kebun adalah wanita. Dapat dikatakan, semua pembuatan produk Ladang Lima dikerjakan oleh tangan-tangan perempuan lokal.
Perjalanan panjang yang dilalui Annisa bersama Ladang Lima hingga memasuki tahun ke-10 ini tentu tidak selalu berjalan selalu lancar. Namun, kegigihan dan strategi mereka berhasil meningkatkan bisnis Ladang Lima, salah satunya dengan bergabung di Shopee pada 2018 lalu.
“Kami memulai bisnis ini saat masyarakat sudah terbiasa menggunakan jenis tepung yang ada di pasaran dan awareness masyarakat akan makanan sehat juga belum setinggi saat ini. Melalui Shopee, kami bisa menjual dan memperkenalkan produk-produk kami kepada jangkauan pengguna yang luas, bahkan hingga ke area pelosok. Para pengguna Shopee pun juga sangat menyukai produk kami, terutama cookies gluten free dan menjadikan Shopee sebagai channel penjualan cookies Ladang Lima terbanyak.”
“Berbagai program dan kampanye Shopee yang kami ikuti pun telah membantu kami untuk terus berkembang dan berhasil memberikan eksposur kepada Ladang Lima sebagai pilihan masyarakat ketika mencari alternatif produk sehat. Semua hal ini ikut berdampak secara signifikan pada penjualan dan peningkatan transaksi Ladang Lima di Shopee, di mana setiap tahun kami selalu merasakan peningkatan penjualan di Shopee hingga mencapai 2 kali lipat. Terima kasih Shopee!,” tambah Annisa.
Baca juga: Kisah Ladang Lima yang Manfaatkan Singkong untuk Sajikan Makanan Sehat di Shopee 11.11 Big Sale
Basboi ceritakan budaya lokal melalui karya dengan sentuhan modern
Berangkat dari perjalanan hidup yang dihiasi oleh keragaman budaya, Baskara Rizqullah atau sering disapa Basboi, mengakui sangat terinspirasi oleh kekayaan Indonesia setiap menciptakan karyanya.
Menggeluti karir sebagai rapper yang identik dengan lagu-lagu berlirik bahasa asing, tidak menutup tekad Basboi untuk memperkenalkan keunikan budaya dan tradisi lokal melalui lagu-lagu ciptaannya yang menjadi ciri khas dirinya untuk tampil berbeda di industri musik Rap dan Hip-hop Indonesia.
Basboi, Public Figure and Rapper mengatakan “Tumbuh kembang di berbagai kota yang kaya inspirasi budaya, mulai dari Medan, Bandung, hingga Jakarta, membuatku nyaman menulis lirik lagu dalam bahasa Indonesia. Terlepas dari kesan bahwa musik Rap sering dikaitkan dengan bahasa asing, aku percaya dengan menggunakan Bahasa Indonesia dapat membawa kekayaan budaya kita ke panggung dunia dengan lebih otentik.”
“Lewat berbagai lagu-laguku, aku mencoba menceritakan pengalaman hidupku dengan mengkombinasikan nuansa budaya lokal dalam sebuah lagu Rap dan Hip-hop. Lewat karya-karya ini, aku juga ingin merefleksikan jati diriku yang sebenarnya, walau dikelilingi oleh referensi dan pengaruh dari luar, tetapi tetap bangga menunjukkan identitas budayaku sebagai orang Indonesia,” tambah Basboi.
Selain melalui karya musik, Basboi juga aktif menampilkan keunikan budaya Nusantara lewat kecintaan terhadap dunia fesyen dalam negeri. Baginya, memakai setelan fesyen lokal adalah cara lain untuk mewujudkan cinta pada budaya Indonesia.
Buktinya, setiap tampil di berbagai acara dan festival, ia berusaha untuk menonjolkan gaya berpakaian yang nyentrik dengan memadupadankan produk fesyen lokal dengan tren terkini.
Baca juga: Dimeriahkan JKT48, Shopee 11.11 Big Sale Bertekad Dorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM
Kegemaran ini dilakukannya sebagai bentuk dukungan kepada para desainer fesyen lokal berbakat untuk terus mampu merajut kekayaan budaya agar selalu relevan bagi setiap generasi dan zaman.
“Tak bisa dipungkiri, di balik keberhasilanku dalam mengembangkan potensi budaya menjadi sebuah karya, terdapat peran signifikan dari teknologi yang membantuku menemukan banyak referensi kekayaan budaya Indonesia. Layaknya Shopee, yang telah menjadi teman setiaku dalam mencari berbagai produk lokal berkualitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Basboi.
“Tak hanya itu, melalui Shopee, aku dapat melengkapi koleksi pakaian dan aksesoris untuk manggung, perlengkapan rumah, dan ragam kebutuhan lainnya. Menariknya lagi, setiap aku kangen dengan kenikmatan kuliner khas Medan dan jajanan-jajanan lokal Bandung, dapat dicari di Shopee sehingga aku bisa bernostalgia dengan masa-masa remaja dan kuliah,” ceritanya.
“Shopee tuh lengkap banget buat mencari kebutuhan-kebutuhan produk lokal, apalagi ditambah dengan promo-promo menariknya, seperti Gratis Ongkir jadi aku bisa belanja dimana saja dan dari mana saja!” tutup Basboi.
Soloraya Great Sale Dorong UMKM Cetak 158 Ribu Transaksi, Fasilitas Gratis di Mall hingga Bandara |
![]() |
---|
UMKM & Brand Lokal di Era Persaingan E-Commerce: Riset IPSOS Ungkap Lanskap Perkembangan di 2025 |
![]() |
---|
JKT48 Kolaborasi Bareng Shopee! MV Baru "Lebih Hemat, Lebih Cepat" Banjir Komentar Positif |
![]() |
---|
Sumringahnya Pedagang UMKM di Klaten Fair 2025: Penjualan Naik Drastis, Harap Event Rutin Digelar |
![]() |
---|
Wapres Gibran Temui Pengrajin Lurik di Cawas Klaten Bareng Hamenang, Minta Pengusaha Ajak Anak Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.