Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Tangis Belasan Guru Honorer di Sragen Curhat ke DPRD, Ngaku Ketar-ketir Ikut Seleksi PPPK 2023

Salah satu guru honorer, yakni Dwi Susilowati (51) mengatakan ia tidak percaya diri ketika mengikuti tes PPPK berbasis komputer.

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Raut sedih guru honorer di Sragen yang meminta agar masa kerja mereka bisa diakui saat mengikuti seleksi PPPK 2023, dalam audiensi di DPRD Sragen, Senin (6/11/2023). 

"Jadi untuk itu, kami harapkan GPHN10+ meminta satu, yakni masa kerja kita dipikirkan," tambahnya.

Menurut Joko, di Sragen ada guru honorer yang sudah memiliki masa kerja selama 24 tahun.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo mengatakan pihaknya bakal bersurat dengan kementerian terkait untuk menindaklanjuti aspirasi para guru honorer tersebut.

Karena Pemerintah Kabupaten Sragen sendiri tidak bisa berbuat banyak, karena aturan tersebut dibuat oleh kementerian.

"Kalau dari daerah kan otomatis tidak bisa, karena ketentuan dari pusat, tapi InsyaAllah sesuai saran tadi, kami mencoba bersurat," jelasnya.

"Mudah-mudahan nanti diakui afirmasi masa kerja mereka, kita pinginnya seperti itu, beliau-beliau ini kan sudah lama kerja, biar terafirmasi masa kerjanya," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved