Alasan Gibran Batal Hadiri HUT ke-59 Golkar, Bukan Menghindar Tapi Bagi Tugas dengan Prabowo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka batal hadir di puncak perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di DPP Partai Golkar Jakarta, Senin (6/11/2023) malam.

Gibran mengaku membagi tugas dengan Bakal Capres KIM Prabowo Subianto.

Prabowo hadir di acara HUT Golkar, sedangkan ia hadir di Rapat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di hari yang sama.

"Saya ke TKN. Bagi tugas nggih," jelas Gibran, saat ditemui di kantornya, Selasa (7/11/2023).

Padahal, di acara HUT Partai Golkar Presiden Joko Widodo juga datang bersama elit parpol KIM.

Ia menepis kabar bahwa dirinya menghindar untuk tidak menghadiri acara tersebut.

"Nggak. Nggak ada yang menghindar," jelasnya.

Ia pun menepis kabar bahwa ia bergabung menjadi anggota Partai Golkar.

Baca juga: Soal Isu Gibran Hijrah dari PDI Perjuangan ke Golkar, Airlangga: Sabar Dulu, Ada Waktunya Nanti

Baca juga: Daftar Anggota TKN Prabowo-Gibran: Datang dari Berbagai Elemen, Termasuk Orang Lingkaran Istana

Hal ini sebelumnya diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan bahwa putra sulung Presiden Jokowi tersebut telah 'dikuningkan'.

"Enggak itu. Enggak ada pembicaraan seperti itu," terangnya.

Sedangkan mengenai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dirumorkan bergabung dalam struktur TKN, ia belum bisa memastikan.

"Ya lihat saja nanti," ujarnya.

Setelah resmi mendaftar sebagai Bakal Cawapres KIM, publik bertanya-tanya mengenai statusnya sebagai anggota PDI Perjuangan.

Ia pun enggan mengungkapkan secara pasti bagaimana statusnya saat ini.

"Sudah dijawab Mbak Puan, sudah dijawab Pak Hasto, sudah dijawab Pak Komarudin," jelasnya.

Ia pun kembali menegaskan belum ada arah untuk menjadi anggota partai lain termasuk Partai Golkar.

"Belum ada pembicaraan seperti itu (ke Golkar)," terangnya.