Isu Gibran Cawapres

Kata Gibran Soal Tren Elektabilitasnya Menurun : Kalau Cuma dari Satu Survei, Bias Namanya

Gibran tidak ingin disudutkan hanya dengan satu hasil survei. Ia meminta semua pihak melihat perbandingan ke lembaga survei lain

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Bacawapres KIM, Gibran Rakabuming Raka saat berada di Kantor DPRD Kota Solo, Selasa (7/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka membela diri usai hasil survei Charta Politika menunjukkan tren menurun.

Namun, ia meminta perbandingan ke lembaga survei lain yang belum mengeluarkan hasil terbaru pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Nanti deloken surveine (lihat surveinya) SRMC, deloken surveine Pak Qodari, deloken surveine Populi," ungkap Gibran saat ditemui di Gedung Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Selasa (7/11/2023).

Ia pun tidak ingin disudutkan hanya dengan satu hasil survei.

"Nggak. Acuannya lebih dari satu. Nanti deloken. Nek do pengen nggolek berita elek yo kuwi (Kalau mau cari berita jelek ya itu)," terangnya.

Menurutnya, mengacu hanya pada satu survei berpotensi menghasilkan kesimpulan yang bias.

"Silakan dibandingkan dengan survei-survei yang lain. Kalau cuma hanya membandingkan satu survei bias namanya. Saya kira teman-teman media sudah paham," jelasnya.

Gibran pun menanggapi santai jika banyak pihak meragukan kapabilitasnya mencalonkan diri sebagai orang nomor dua di Indonesia.

Baca juga: Kata Gibran soal Keputusan MKMK Berhentikan Anwar Usman : Saya Ikut Keputusannya

"Silahkan diragukan ndak apa-apa. Silahkan warga yang menilai nggih," ungkapnya.

Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing ketat dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023) menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud ada di angka 36,8 persen.

Sementara Prabowo Subianto-Gibran di angka 34,7 persen.

Elite Partai Gerindra Andre Rosiade memang sempat membeberkan soal Prabowo Subianto yang unggul elektabilitasnya sebesar 45,3 persen.

Namun, Peneliti Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad membantah pihaknya telah mengeluarkan hasil survei tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved