Isu Gibran Cawapres
Ganjar Beri Nilai 5 Penegakan Hukum di Era Jokowi, Gibran : Yang Menilai Biar Warga
Gibran menilai pihak seperti dirinya yang duduk di pemerintahan tidak selayaknya menilai penegakan hukum.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan penilaian hanya di angka 5 dari rentang 1-10.
Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka pun enggan menanggapi hal ini karena menurutnya hanya warga yang berhak menilai.
"Yang menilai biar warga masyarakat ya," jelas Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (21/11/2023).
Gibran menilai pihak seperti dirinya yang duduk di pemerintahan tidak selayaknya menilai penegakan hukum.
Sebab, hal ini akan menimbulkan pandangan yang bias.
"Saya nggak berhak menilai. Nanti bias," terangnya.
Baca juga: Gibran Ogah Tanggapi Sesumbar Bambang Pacul Raup 11 Juta Pemilih di Jateng : Tak Perlu Ditanggapi
Baca juga: Gibran Jawab Soal Surat Lulusan Luar Negeri yang Disebut Setara SMK: Itu Sebelum Kuliah di Singapura
Seperti telah diketahui, Ganjar menyampaikan penilaiannya terhadap penegakan hukum ini saat pemaparan gagasannya di acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang digelar di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Ganjar memberikan rapor merah terhadap penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pernyataan ini lantas mendapat kritik dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
TKN menyebut rapor merah penegakan hukum di era Jokowi sebagaimana penilaian Ganjar merupakan tanggung jawab pasangannya, Mahfud MD yang sampai saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Sementara, Mahfud membela Ganjar. Menurutnya, skor 5 yang diberikan Ganjar merujuk pasca-keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres dan cawapres.
Putusan inilah yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres.
(*)
Gus Miftah Akan Ajak Gibran Menginap di Pondok, Serap Aspirasi Santri di Jawa Tengah & Jawa Timur |
![]() |
---|
Tak Terlihat Hari Ini, Gibran Ternyata Belum Ngantor di Solo, Masih Ada Kegiatan Pribadi di Jakarta |
![]() |
---|
Diundang Dialog Publik Muhammadiyah Bareng Prabowo di Surabaya, Gibran Sebut Tak Bisa Hadir |
![]() |
---|
Beda dengan Bambang Pacul, Gibran Tak Mau Umbar Strategi Raup Suara di Jateng : Itu Rahasia |
![]() |
---|
Gibran Ogah Tanggapi Sesumbar Bambang Pacul Raup 11 Juta Pemilih di Jateng : Tak Perlu Ditanggapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.