Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cerita FX Rudy soal Tawaran Menteri Jokowi: Gibran Datang ke Loji Gandrung, Efek Menang Pilkada Solo

Tawaran mengisi jabatan tingkat kementerian pernah diterima FX Hadi Rudyatmo saat menjelang akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Istimewa
FX Hadi Rudyatmo bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (26/12/2022). Keduanya pernah berpasangan, Jokowi Wali Kota Solo, FX Rudy sapaan akrabnya Wakil Wali Kota Solo. 

"Mas Gibran datang sendiri menegaskan 'mau ndak dilantik menjadi wakil menteri'," ucap FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/11/2023).

"Tak jawan, Mboten mas (tidak, mas). Saya bali dadi tukang las mawon (saya kembali jadi tukang las saja). Saya lebih penting persahabatan dengan Pak Pur tidak putus dari pada saya menerima jabatan sebagai Wakil Menteri namun Pak Pur menilai saya bahwa saya mencalonkan Pak Pur Pak Teguh hanya basa-basi barter Gibran Pak Teguh karena saya pengen menjadi Wakil Menteri," tambahnya.

Pak Pur yang dimaksud FX Rudy merupakan sosok Achmad Purnomo.

Dia sempat menjadi Wakil Wali Kota Solo saat era FX Rudy memimpin Kota Solo.

Baca juga: Beda Perasaan soal Polisi Patroli di Kantor Parpol: PDIP Nilai Diintervensi, Gerindra Beri Apresiasi

Purnomo lah yang sedianya diajukan DPC PDI Solo untuk ditandemkan dengan Teguh dalam Pilkada Solo 2020.

Namun itu batal setelah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri menurunkan restunya untuk pasangan Gibran-Teguh pada 17 Juli 2020.

Adapun Purnomo juga sempat bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada 16 Juli 2020. 

"Kemarin diskusi karena Pak Presiden itu teman lama. Ngobrol-ngobrol, saya diberitahu Pak Jokowi hasil rekomendasi Pilkada Solo diberikan kepada Gibran-Teguh," kata Purnomo saat ditemui di Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020).

Purnomo kini memilih tidak terjun ke politik dan fokus menjalankan bisnisnya.

FX Rudy pun memilih untuk menjaga relasi persahabatannya dengan Purnomo.

Dia tegas menolak tawaran wakil menteri yang disodorkan kepadanya.

Ia juga tidak ingin jabatan Wakil Menteri menjadi bentuk transaksi politik menyingkirkan Purnomo untuk mengajukan Gibran sebagai Wali Kota Solo.

"Saya lebih mementingkan persahabatan dari pada sebuah jabatan. Contoh ketika saya diminta menjadi Wakil Menteri PUPR saya tolak. Karena saya lebih mementingkan persahabatan saya dengan Pak Pur dari pada sebuah jabatan menjadi Wakil Menteri," jelas dia, Rabu (8/11/2023).

"Nanti Pak Pur akan menilai ternyata Rudy barter menjadikan Gibran Teguh Wali Kota dan Wakil Wali Kota," tambahnya.

Tidak Hanya Wamen PUPR

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved