Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan

Kandungan Kimia yang Ditemukan di Teh Pasutri Klaten yang Tewas Berpelukan : Obat Nyamuk Cair

Kandungan cairan kimia berbahaya dalam minuman teh yang diminum pasutri di Klaten tewas berpelukan telah diketahui.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa saat memberikan keterangan di mapolres Klaten, Kamis (9/11/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kandungan cairan kimia berbahaya dalam minuman teh yang diminum pasutri di Klaten tewas berpelukan telah diketahui.

Itu didasarkan pada hasil laboratorium forensik terhadap sampel cairan teh yang diamankan kepolisian. 

"Minuman yang diminum pasutri, setelah kita bawa ke labfor, hasil dari yang kita ambil kemarin, di dalamnya ada kandungan kimia berbahaya," ucap KBO Satreskrim, Iptu Umar Mustofa didampingi Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno, di Mapolres Klaten, Kamis (9/11/2023).

Kandungan kimia berbahaya yang ditemukan dalam sampel cairan teh tersebut merupakan obat nyamuk cair.

"Kandungan obat nyamuk cair yang masuk ke dalam minuman yang diminum pasutri," kata Umar.

Ditemukan Orang Tua

Sebelumnya, Abdul, sangat terkejut saat mengunjungi rumah anak dan menantunya di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten hari ini, Rabu (11/10/2023).

Ayah dari perempuan berinisial IDP (39) itu menemukan anaknya dan Y (37) menantunya dalam keadaan tak bernyawa.

Pasutri itu tewas di kediaman dengan anak paling kecil berada di sebelahnya dalam keadaan hidup.

Kepala Desa Tegalrejo, Poniman membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi," ujar Poniman saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Baca juga: Peluang Autopsi di Kasus Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan, Polisi : Kita Tunggu Hasil Labfor

Baca juga: BREAKING NEWS : Kimia Berbahaya Ditemukan di Minuman Teh Pasutri Klaten yang Tewas Berpelukan

Dijelaskan Poniman sekitar pukul 08.00 WIB, orang tua IDP yakni Abdul mendatangi rumah tersebut untuk berkunjung.

"Informasinya si istri sempat beraktivitas menjemur, dan sudah menyiapkan sarapan pagi," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasutri itu ditemukan dalam posisi seperti berpelukan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved