Nasib Guru SMP Berstatus ASN di Jatisrono yang Diduga Cabuli Siswinya, Bakal Dipanggil BKD 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri bakal segera memanggil guru di salah satu SMP di Kecamatan Jatisrono yang diduga mencabuli siswinya sendiri. 

Diketahui, oknum guru itu adalah S (50).

Guru itu berstatus sebagai ASN.

Oknum guru itu kini telah ditarik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri. 

"Tinggal nanti pelaksanaan pemanggilan, baru mendapat surat dari Dinas Pendidikan," kata Kepala BKD Wonogiri, Joko Purwidyatmo, Jumat (10/11/2023). 

Joko menjelaskan, pemanggilan oknum guru yang diduga tersandung kasus pencabulan itu adalah untuk melakukan klarifikasi. 

Sementara itu untuk pemberian sanksi, pihaknya juga bakal menunggu proses hukum.

Baca juga: Terbongkar, Chat WhatsApp Antara Guru Cabul dan Korbannya, Membahas Soal Novel 18+

Selain itu, sanksi apa yang akan diberikan juga tergantung dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). 

"Sanksi menunggu proses hukum, tergantung PPK Pak Bupati. Langkah awal pemanggilan klarifikasi," jelasnya. 

Sebagai informasi, kasus dugaan pencabulan itu terjadi saat ada kunjungan siswa ke daerah Jawa Timur pada Oktober lalu.

Selanjutnya, teman korban yang duduk sebangku di bus mengalami sesak napas kemudian dilarikan ke rumah sakit. Saat perjalanan pulang, guru itu duduk di samping korban. 

Ketika perjalanan pulang oknum guru itu meraba-raba bagian tubuh korban.

Siswi itu pun shock, kenek bus kemudian bisa mengerti isyarat korban untuk pindah tempat duduk. 

Usai peristiwa itu korban sempat mengalami trauma dan tidak mau masuk sekolah karena takut dengan guru bersangkutan. (*)