Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral, Mahasiswi UNY Curhat di Medsos Minta Ditolong, Kerap Dilecehkan Anggota BEM

Viral di media sosial, kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
UPI.COM
Ilustrasi pelecehan -Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi menuai pro dan kontra. 

TRIBUNSOLO.COM- Viral di media sosial, kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

Awalnya, kabar itu pertamakali diunggah di akun base X @UNYmfs.

Sayangnya, unggahan itu kemudian dihapus, tetapi bisa diamankan oleh warganet dan disebarkan lagi di medsos.

Dalam unggahan ke base UNY itu, korban merasa lelah dengan perlakuan pelaku kepadanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sragen : Klakson Truk Kagetkan Ibu, Motor Tabrak Trotoar, Anak 3 Tahun Tewas

Baca juga: Nasib Pelaku Kekerasan Berdalih Berantas Klitih di Sukoharjo : Terancam 7 Tahun Penjara

Dia merasa kerap dilecehkan oleh pelaku. Korban ingat NIM dari pelaku kekerasan seksual tersebut dan mengerucut kepada salah satu mahasiswa.

"Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini," tulisnya.

"Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia c***l, aku sudah dilecehkan sama dia dari Oktober, sampai sekarang," sambungnya.

Tak hanya itu, sosok korban juga mengaku telah mendapatkan kekerasan dari pelaku pelecehan tersebut.

"Aku awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya," jelasnya.

"Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kayak gini, dilecehin di kampus baru. Plis help me, aku gak berani spill nama pelaku," tulisnya.


Untuk menguatkan pengakuannya, korban yang belum diketahui identitasnya itu menaruh tangkapan layar berisi chat dengan pelaku pelecehan tersebut.

"Halo dek, kelasnya sudah selesai? Kalau sudah nanti di tempat biasa ya," tulis pelaku lewat aplikasi pesan WhatsApp.

"Mas mau sampai kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban membalas pesan pelaku.

“Lo mau ngelawan? Gue anak BEM, bisa bikin lo makin rendah l***e,” ujar pelaku lagi.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam korban akan menyebar foto telanjangnya saat mereka melakukan hubungan intim.

Dia juga berani mengancam untuk memerkosa korban. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved