Tutup Pasar Malam Colomadu, Polisi Bakal Datangkan Tim Labfor Cek Penyebab Bianglala Jatuh

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi membeberkan alasan dibalik penutupan Pasar Malam di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/11/2023) malam.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan penutupan dilakukan lantaran polisi tengah menyelediki kasus bianglala jatuh.

Jerrold menyebut pihaknya bakal mendatangkan tim labfor.

"Penutupan dilakukan untuk proses penyelidikan, kita akan datangkan labfor untuk mengecek kondisi lebih dalam," ucap Jerrold, Kamis (23/11/2023).

Dari hasil penyelidikan polisi, disebut ada pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan tersangka.

Dia mengatakan tersangka ADP merupakan seorang operator Bianglala tersebut.

Baca juga: Efek Kecelakaan Bianglala di Colomadu, Pasar Malam Ditutup, Pedagang Sudah Bayar Rp 1,5 Juta Lebih

Baca juga: Saran Camat Colomadu usai Kecelakaan Bianglala : Polisi Cek Wahana, Jika Rawan, Tidak Dioperasikan

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara di sana ada pelanggaran SOP," ucapnya.

Jerrold mengatakan tersangka telah lalai sehingga melukai orang.

"Terkait nasib pedagang, langsung berkoordinasi dengan penyelenggaraan," ucap dia.

Dia mengatakan, kondisi kedua korban sudah sadar.

Ia mengatakan korban laki-laki sempat tak sadarkan diri pasca kejadian tersebut.

"Kondisi korban, 1 masih sadar, yang fatal laki-laki ,baru tadi malam sadar, sebelumnya korban sempat kejang-kejang," pungkasnya.