Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mobilio Terjun ke Jurang di Boyolali

KRONOLOGI Mobilio Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Boyolali, Pengemudi Diduga Tak Tahu Medan

Mobil yang kebablasan itu kemudian terjun, menuruni ladang dan terhenti di sungai di dasar jurang.

|
Tribunsolo.com/Tri Widodo
Mobil Honda Mobilio yang terjun bebas ke jurang yang ada di Cepogo, Boyolali, Minggu (26/11/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Mobil Honda Mobilio warna putih jatuh ke jurang sedalam 50 meter di jalur Selo, Boyolali, Minggu (26/11/2023).

Peristiwa nahas itu diduga terjadi akibat pengemudi tak mengetahui medan jalan yang berkelok-kelok di kawasan pegunungan Merapi-Merbabu itu.

Mobil bernomor polisi K 8403 NK itu melaju dari arah Boyolali-Selo.

Jalan menuju Selo memang berkelok-kelok, hingga melewati tikungan tajam dan tanjakan.

Namun, sesampainya di tikungan yang ada di Candi Baru, Desa Genting, mobil itu malah melaju lurus, atau tidak manuver kiri.

Mobil yang kebablasan itu kemudian terjun, menuruni ladang dan terhenti di sungai di dasar jurang.

"Mobil dari arah bawah, mau naik ke atas. Mungkin nggak tahu kalau ini tikungan, terus mbablas ke jurang," kata Marsidi (50), salah satu warga setempat.

Baca juga: KISAH 2 Penumpang Mobilio Terjun ke Jurang di Boyolali, Merangkak Naik Tebing 50 Meter, Cari Bantuan

Baca juga: KONDISI Mobilio yang Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Jalur Selo Boyolali : Ringsek, Terbalik

Dia menduga pengemudi Mobilio itu kurang memahami medan jalan menuju Selo ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan kecelakaan ini masih dalam penanganan polisi.

Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pengemudi kurang memahami kondisi medan jalan.

"Sesampai di TKP (tempat kejadian perkara) jalan menanjak dan menikung hilang kendali menabrak pembatas jalan masuk ke area perkebunan," kata Budi.

Budi pun mengimbau pengendara untuk senantiasa berhati-hati. Apalagi saat melintasi jalur Boyolali-Selo.

Menurutnya, pengemudi harus mengenali rambu-rambu dan medan jalan yang banyak tikungan dan tanjakan.

"Sebelum bepergian cek kendaraan, sehingga saat digunakan kendaraan dalam kondisi baik. Utamanya keselamatan dalam berkendara," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved