Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Prajurit TNI Asal Boyolali Gugur

Sambil Menahan Tangis, Ayah dan Ibu Pratu Miftahul Firdaus Lepas Kepergian Sang Putra Selamanya

Kepergian Pratu Miftahul Firdaus untuk selama-lamanya membekas di hati orang tuanya. Mereka terlihat menahan tangis saat pemakaman.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Pemakaman menjadi momentum terakhir kedua orang tua Pratu Miftahul Firdaus melepaskan sosok sang putra, Senin (27/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemakaman menjadi momentum terakhir kedua orang tua Pratu Miftahul Firdaus melepaskan sosok sang putra, Senin (27/11/2023).

Kesedihan terlihat dari sosok ayah Sofrowi dan ibu Sri Rohmiyatun, yang mana mereka harus merelakan kepergian anak nomer 2 dari 2 bersaudara.

Keduanya juga terlihat menahan tangis.

Pratu Miftahul dimakamkan di tempat pemakaman umum di Dusun Jrebeng, Desa/Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali sekitar pukul 14.00 WIB.

Lokasinya berjarak kurang lebih 1,5 Km dari kediamannya.

Saat pemakaman dilakukan upacara militer, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang prajurit yang gugur saat bertugas di Papua.

Baca juga: Pemakaman Pratu Miftahul, Prajurit TNI Asal Boyolali yang Gugur di Papua, Dipimpin Kasdivif Kostrad

Pratu Miftahul lahir di Boyolali pada 20 Februari 2001, yang mana kini dia berusia 22 tahun.

Paman Miftahul, Arifin mengungkapkan kalau sosok almarhurm di kenal supel dan mudah bergaul.

"Akrab juga, (dengan) keluarga peduli," ujar Arifin.

Ia mengatakan, kalau almarhum berangkat setelah lebaran 2023.

Kini Miftahul kembali pulang, namun untuk selamanya.

Arifin menyebut kalau keponakannya terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Jumat, satu hari sebelum kejadian.

"Kontak terakhir hari Jumat, telepon video call menunjukkan kegiatan di sana," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved