Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Rencana Agenda Kunjungan SBY : Naik Bus dari Cikeas, Kunjungi Semarang, Sragen dan Kediri

Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai melakukan safari politik ke Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur saat masa kampanye

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews/Irwan Rismawan
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menjadi Presiden selama dua periode pada 2004–2009 dan 2009–2014. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai melakukan safari politik ke Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur saat masa kampanye Pemilu 2024.

Ada tiga lokasi yang menjadi tujuan safari politik SBY di provinsi tersebut, yakni Semarang, Sragen, dan Kediri.

Ayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu akan berangkat dari Puri Cikeas, Kabupaten Bogor dengan menggunakan bus. 

Dari sana, SBY akan menuju ke Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023).

Lalu, rombongan SBY melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Rencana Kunjungan SBY ke Sragen, Acara Internal Partai Demokrat, Bukan Kampanye Prabowo-Gibran

Baca juga: Rencana Kampanye Prabowo-Gibran di Solo, KIM : AHY, SBY Hingga Zulkifli Hasan Diupayakan Hadir

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi mengatakan SBY diperkirakan tiba di Sragen, Jumat (1/12/2023) pagi.

Diperkirakan satu rombongan terdiri dari 30 orang, termasuk salah satunya Andi Malarangeng juga dikabarkan akan mendampingi SBY.

"SBY sama tim Pak SBY, Andi Malarangeng, satu rombongan 30 orang, pakai bus," jelasnya.

SBY tidak mampir ke daerah lain di wilayah Solo Raya, dan langsung melanjutkan safari politik ke Kediri, Jawa Timur.

"Jadi Pak SBY mulai kampanye untuk rute di Jawa, babak pertama dari Semarang, Sragen, dan Kediri," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (30/11/2023).

Kegiatan safari politik SBY ini sudah diberitahukan kepada Polda Jawa Tengah, lalu diteruskan ke Polres Sragen untuk melakukan pengamanan.

"Kegiatannya hanya di lingkup rumah makan, hanya pemberitahuan, Polda koordinasi, tembusan ke Polres Sragen," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved