Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kegiatan Capres Cawapres di Solo

Konser di Lapangan Nguwer Sragen, Ada Denny Caknan & Pengajian Gus Miftah, Dihadiri Gibran

Konser Indonesia Maju tidak hanya digeber di Kabupaten Klaten, namun juga di Kabupaten Sragen.

|
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Denny Caknan saat tampil di Konser Indonesia Maju di Lapangan Nguwer, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jumat (1/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Konser Indonesia Maju tidak hanya digeber di Kabupaten Klaten, namun juga di Kabupaten Sragen.

Lapangan Nguwer, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen menjadi lokasi penyelenggaraan konser Indonesia Maju (KIM) pada Jumat (1/12/2023).

Konser itu menampilkan penampilan penyanyi Denny Caknan.

Selain itu juga ada kemasan pengajian yang dilakukan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Gus Miftah juga memberi pesan kepada warga Sragen untuk melaksanakan pemilu 2024 dengan damai.

Baca juga: Kunjungi Rumah Ketua PCNU Sragen, Gibran Bicara Dana Abadi Pesantren, Sriyanto Ingatkan 3 Hal

"Intinya Gus Miftah bagaimanapun menyampaikan dalam pesta demokrasi yang damai-damai saja, tidak perlu saling menjelekkan, yang santun, yang enjoy-enjoy saja," kata dia.

Dari pantauan TribunSolo.com, Gibran hadir di tengah-tengah konser berlangsung sebagai tamu undangan. 

Selain Gibran, juga hadir beberapa politikus, seperti kader Partai Golkar yang juga Bupati Kendal, Dico Ganinduto, Ketua DPC Partai Gerindra, Wahyu Dwi Setyaningrum, Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, dan perwakilan dari Partai Demokrat Sragen.

Gibran sempat naik ke atas panggung, untuk menyapa dan berjabat tangan dengan penonton yang hadir.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, ki do ra wedi masuk angin to iki? (Ini pada tidak takuk masuk angin?)," kata Gibran dihadapan ribuan penonton yang hadir, Jumat (1/12/2023) malam.

Baca juga: Rakornas TKN Prabowo-Gibran Usai, Gibran Balik Solo, Langsung Kunjungi Rumah Ketua PCNU Sragen 

Lalu, Gibran berpesan untuk tetap rukun, tertib saat mengikuti konser.

Gibran pun juga menyinggung soal Pemilu 2024, dan mengatakan jika beda pilihan tidak jadi masalah.

''Yang penting semuanya rukun, pulang nanti tertib, ngesakne dipayungi kuwi lho mas, yange dijajakne, yange pora kuwi, dijajakne lho (kasihan dipayungi lho Mas, pacarnya dibelikan makanan, pacarnya bukan itu, dibelikan makanan lho)," ujar dia sambil bercanda dengan salah seorang penonton.

"Beda pilihan nggak papa, yang penting rukun kabeh, Sragen ngaji karo Gus Miftah ya, makasih makasih, biar Denny Caknan nyanyi lagi," sambungnya.

Setelah itu, Gibran mengambil foto bersama Gus Miftah, Denny Caknan, dan Dico Ganinduto.

Baca juga: Klarifikasi Cak Imin soal Indonesia dalam Bahaya Jika AMIN Kalah : KKN Orde Baru Bisa Tumbuh Lagi

Gibran di atas panggung hanya selama 8 menit.

Acara tersebut digelar di tengah masa kampanye, yang dimulai sejak 28 November 2023 lalu.

Dimana, ada 2 jenis kampanye yang digelar, yakni pertemuan terbatas dan rapat umum.

Rapat umum sendiri baru akan dimulai pada 21 Januari 2024 mendatang.

Dalam pertemuan terbatas, diatur jika jumlah undangan di tingkat Kabupaten/Kota maksimal 1.000 orang.

Konser di Klaten

Sebelumnya, pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah membagikan kaos saat Konser Indonesia Maju di Alun-alun Klaten, Selasa (21/11/2023). 

Itu dilakukan Gus Miftah setelah melakukan dakwah kebangsaan. 

Adapun dari pantauan TribunSolo.com, acara Konser Indonesia Maju dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Gus miftah memimpin pembukaan didampingi Bupati Kendal, Dico Ganinduto dan elite PSI, Giring Ganesha, dengan menyanyikan lagu Indonesia raya.

Dilanjut dengan Gus Miftah, memberikan dakwah kebangsaan.

Ia mengajak masyarakat klaten untuk menjaga kondusivitas selama tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Mas Ganjar orang baik, mas Anies  orang baik, dan pak Prabowo juga orang baik. Pilihan berbeda bukan berarti saling bermusuhan, saya yakin orang Klaten bisa akur," ujar Gus Miftah.

Baca juga: Malam Ini Ada Gus Miftah dan Denny Caknan di Alun-alun Klaten, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya 

Di sela-sela dakwah, ia juga berinteraksi dengan masyarakat yang mengerubungi panggung.

Gus Miftah mengajak penonton untuk berpantun, dengan embel-embel Prabowo-Gibran. Namun tidak tidak membawa unsur ajakan memilih

Salah satu penonton berdiri, lalu ia membawakan sebuah pantun.

"Mampir ke Kota Balikpapan naik motor sambil makan keju,  selamat Prabowo-Gibran Indonesia maju," kata penonton wanita itu.

Lantas, Gus Miftah memberikan kaos.

Ia juga membagikan uang tunai pecahan Rp 100 ribu kepada penonton tersebut.

Tak berselang lama, Gibran diundang Gus Miftah untuk say hello dengan penonton.

Dia lalu maju sambil melemparkan beberapa gantungan kunci bergambar kartun Upin-Ipin dengan wajah Gibran, yang membuat penonton saling berebut.

Baca juga: Tetangga Kehilangan Cak Diqin, Sosok Penggerak, Pernah Undang Gus Miftah ke Pengajiannya

Gibran juga sempat memborong es teh yang dijual keliling di tengah acara, hal itu membuat penjual buru-buru maju merapat ke depan.

Selang beberapa menit kemudian, awak media yang berada di depan panggung dipaksa untuk keluar oleh penjaga.

Dikarenakan tidak membawa id card dari panitia, yang sebelumnya diperkenankan meliput.

Di balik panggung, Gus Miftah mengatakan kalau acara tersebut diadakan olehnya dan dia sebut sebagai pengajian.

"Ini acara ngaji, panitia anak-anak pondok menghadirkan mas Gibran," ujar Gus Miftah di Alun-alun Kabupaten Klaten, Selasa (21/11/2023).

Pengajian tersebut oleh Gus Miftah diakui sebagai acara miliknya.

"Bukan acara mas Gibran, tapi acara saya," ucapnya.

Sebagai pendakwah dan pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta, wajar baginya mengadakan pengajian.

"Makanya saya ngaji (pengajian). Kebetulan Deny Caknan santri saya, tak ajak sekalian," jelasnya.

Selain kaos, Gibran juga membagikan gantungan kunci dengan karakter yang menyerupai upin-upin.

Wajah karakter tersebut nampak ditempel dengan ekspresi Gibran.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved