BREAKING NEWS : Liburan Nataru 2024, Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka Sampai Ceper Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Selama liburan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 nanti, Jalan tol Solo-Jogja bakal dibuka hingga Ceper Klaten.

Dipastikan untuk ruas yang bisa dilintasi selama Nataru 2024 hanya 13 kilometer dan berlaku satu arah saja.

Saat arus mudik, kendaraan masuk melalui gerbang Colomadu/Kartasura dan interchange (IC) Banyudono yang keluar di Ceper, Klaten.

Sebaliknya, saat arus balik, yang difungsikan dari Ceper dan keluar di Gerbang Tol Colomadu, atau di IC Banyudono.

Fungsional tol Solo-Jogja ini bakal dimulai saat operasi Nataru.

"Waktunya kapan (Operasi Nataru) kita menunggu keputusan dari atas (pemerintah pusat) mulainya kapan (fungsional Tol Solo-Jogja)," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, kepada TribunSolo.com, usai rapat koordinasi bersama instansi terkait, Selasa (5/12/2023).

Dalam rakor yang digelar di kantor PT Adhi Karya ini juga disepakati waktu operasional Fungsional tol Solo-Jogja ini.

Baca juga: Jelang Nataru 2024, Waspadai Jalur Tengkorak di Boyolali, Setahun Terjadi Puluhan Kecelakaan

Fungsional tol Solo-Jogja ini dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Hanya kendaraan golongan 1 yang boleh melintasi tol tersebut.

Sebelumnya, PT Jogja Marga Jogja Solo (JMJ) mengusahakan agar fungsional tol Solo-Jogja ini bisa sampai IC Ngawen yang keluar di Klaten Kota atau sepanjang 22,3 kilometer.

Hal itu setelah dua makam di tengah proyek yang memenggal pembangunan jalan Solo-Jogja itu telah direlokasi.

Namun, Manager Pengendali pembangunan tol Solo-Jogja Paket 1.1, PT JMJ, Muhammad Zendy Drivama Surya menyatakan untuk ruas tol Solo-Jogja yang siap dilintasi memang baru sampai STA 13 atau IC Karanganom yang keluar di Ceper, Klaten.

Karena memang, beberapa titik setelah STA 13 itu belum siap dilintasi saat Nataru ini.

"Jadi finalnya, kita hanya operasikan sampai STA 13. Karena (dulu) ada makam yang sudah direlokasi, cuma untuk bisa difungsionalkan kita belum berani," pungkasnya.