Berita Solo
Penjelasan EO Soal Batalnya Gebyar UMKM di Alun-Alun Utara Solo, Undang Presiden hingga Menteri
Batalnya gelaran Gebyar UMKM karena sponsor dalam hal ini tidak membayar. Acara ini sudah mengundang Presiden hingga Menteri.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gebyar UMKM yang diselenggarakan 25 November sampai 3 Desember terpaksa berhenti di tengah jalan.
Ini akibat batalnya pembayaran yang dilakukan oleh pihak sponsor kepada pihak Event Organizer (EO).
Perwakilan pihak EO, Sonny Herlambang mengaku total nilai kontrak awal yakni Rp 24 miliar.
“Total awal kontrak Rp 24 miliar. Setelah ada revisi ada kisruh di lapangan. Kalau mau dipasang keluarkan DP,” ungkapnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (5/12/2023).
Acara ini berencana mengundang tamu-tamu VIP mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, hingga beberapa menteri sampai tokoh masyarakat salah satunya Habib Luthfi untuk merayakan Hari Pangan Sedunia.
“Dalam rangka Hari Pangan Sedunia. Kemarin sampai RI 1, RI 2. Para menteri juga. Ada beberapa menteri juga. Habib Luthfi,” terangnya.
Beberapa kali pemangkasan dilakukan.
Baca juga: Gebyar UMKM di Alun-Alun Utara Solo Batal, Polisi Ungkap Penyebabnya: Sponsor Tak Mampu Bayar EO
Termasuk mengenai pemasangan tenda yang akhirnya diambil alih oleh pihak sponsor sendiri.
“Karena tidak keluar DP maka mereka ambil alih tenda. Setelah tenda dikeluarkan Rp 14 miliar sekian,” jelasnya.
Sejauh ini uang yang diterima oleh pihak EO hanya sekitar Rp 70 juta.
Padahal, setidaknya pihaknya harus membayar setidaknya Rp8 miliar sampai acara dihentikan total pada 29 November 2023.
Tidak hanya pihak EO, setidaknya 27 UMKM dan 10 vendor juga ikut menanggung rugi.
“Yang sudah keluar Rp 70 juta. Kemarin sempat ada revisi kita hitung hanya berjalan sampai tanggal 29 nilai kontrak ada Rp 8 miliar,” terangnya.
Pihaknya juga telah membayarkan Down Payment (DP) ke beberapa talent yang akan menjadi bintang tamu.
Termasuk di antaranya Rhoma Irama dan Soneta Group, Ungu, hingga Wali.
“Kami beritikad baik memberikan DP kepada para artis. Rhoma Irama dan Soneta Group, Ungu, Wali dan beberapa artis lain yang sudah kami DP. Sampai sini tidak ada pembayaran. Yang masuk hanya Rp 70 juta. Kami dituntut untuk pasang dulu semua sudah kami lakukan. Kewajiban sudah kami penuhi,” ungkapnya. (*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.