Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tanggapan Ade Armando soal Kaesang Minta Dia Keluar dari PSI Jika Tak Taat Konstitusi DIY

Kaesang menyampaikan hal itu setelah pernyataan Ade Armando terkait politik dinasti DI Yogyakarta membuat gaduh media sosial.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkapan Layar X @adearmando61
Ade Armando dan Kaesang Pangarep. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Politikus PSI, Ade Armando, menanggapi ultimati, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang mempersilakan dia keluar dari PSI jika tak taat pada aturan partai.

Kaesang menyampaikan hal itu setelah pernyataan Ade Armando terkait politik dinasti DI Yogyakarta membuat gaduh media sosial.

Ade Armando sendiri mengakui jika dia tidak memberikan klarifikasi mengenai ucapannya itu kepada Kaesang.

Baca juga: Kaesang Ultimatum Ade Armando soal Pernyataan Dinasti Politik DIY : Kalau Tidak Taat Keluar Saja

"Tapi saya dihubungi oleh DPP," kata Ade kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Ade juga menjelaskan jika DPP memberikan sejumlah penjelasan imbas pernyataan dirinya itu.

"Menjelaskan sikap Ketum terhadap kasus saya. Menjelaskan bahwa PSI Yogya diteror. Baliho, spanduk, banner PSI dicabut. Rumah keluarga mertua Kaesang didemo," tandas Ade.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mempersilahkan kadernya, Ade Armando untuk keluar dari PSI jika tak mau mengikuti aturan konstitusi terkait Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kaesang menegaskan jika PSI taat konstitusi.

Baca juga: Sikap Kaesang Terkait Pernyataan Ade Armando Soal Polemik Dinasti Yogyakarta: Keluar Saja dari PSI

"Kami partai PSI taat pada aturan konstitusi apalagi yang menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kaesang di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023)

Dirinya pun mempersilakan Ade serta kader partai lainnya yang tidak bisa mengikuti UU atau Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 agar keluar dari partai.

"Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Kaesang menyebut bahwa dirinya adalah bagian dari Yogyakarta.

"Saya bagian dari Yogyakarta, saya juga menikah di Yogyakarta, istri saya juga orang Yogya," paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie, memastikan jika polemik pernyataan kadet PSI, Ade Armando, saat ini ditangani serius oleh partainya.

Baca juga: Soal Isu Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar, Sandiaga Uno Sebut Keduanya Justru Punya Kesamaan

Diketahui, Ade menyinggung soal politik dinasti dengan memberi contoh dinasti di DI Yogyakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved