Pemkab Karanganyar Gelar Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Sebagai Prioritas Utama

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kabupaten Karanganyar mengalami trend penunurunan angka kemiskinan selama 10 tahun ini.

Penurunan angka kemiskinan ini merupakan upaya Pemkab Karanganyar dalam menanggulangi kemiskinan.

Dari sumber statistik yang didapat TribunSolo.com, dalam sepuluh tahun ini Kabupaten Karanganyar setiap tahun mengalami trend penurunan sekitar 1 persen.

Pada bulan Maret 2020-2021 mengalami kenaikan karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Sabet Dua Penghargaan Anugerah Meritrokasi dari KASN

Pada bulan Maret 2023 Kabupaten Karanganyar dapat menurunkan angka kemiskinan dari 9,85 persen menjadi 9,79%.

Menurunny angka kemiskinan di Kabupaten Karanganyar, merupakan hasil dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).

Kemudian TKPK mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor), Jumat (08/12/2023) pagi.

Rapat koordinasi yang digelar di Podang I Kantor Bupati Karanganyar ini dilaksanakan bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar dan Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Pemkab Karanganyar Ikuti Seminar Desa Anti Korupsi di Semarang

Timotius Suryadi selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan kini menjadi prioritas utama dengan cakupan yang lebih luas.

"Karena tugas kita sebenarnya untuk mengatasi kemiskinan agar semua sejahtera,"kata Timotius, Jum'at (8/12/2023).

Timotius mengatakan apabila kemiskinan dari segi material sudah teratasi nanti juga kemiskinan dari segi rohani juga teratasi.

Sehingga, kata dia, kesejahteraan yang paripurna di Kabupaten Karanganyar akan tercapai.

Baca juga: Cara PPP Karanganyar Gaet Suara Warga di Pemilu 2024, Gelar Pengajian Sebulan Sekali

"Jika hal tersebut terlaksana dengan baik, indeks kebahagiaan Kabupaten Karanganyar akan naik dan tertinggi di Indonesia serta terwujud kabupaten yang paling bahagia adalah Karanganya," ucap dia.

"Sehingga tidak salah jika ada orang bilang Karanganyar life center of nusantara, itu akan mengarah kesana, kalau kita tidak mengantar ini ke prioritas maka tidak akan kemana mana dan itu hanya akan menjadi slogan,"Jelas dia.

(*)