Tersengat Tawon Vespa, Kakek di Wedi Klaten Meninggal Dunia, Ada 20 Lebih Luka Sengatan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang kakek, Karno (82) meninggal dunia di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. 

Pensiunan polisi tersebut meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Dia terkena sengatan tawon vespa. 

Kejadian meninggalnya Karno disampaikan Kapolsek Wedi, AKP Ismail. 

"Meninggal di rumah sakit," ujar dia saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (8/12/2023).

"Tersengat (tawon) kemarin siang, terus dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Baca juga: Klaten Expo, Ajang Pengenalan UMKM ke Warga di Alun-alun Klaten, Bakal Dihibur Konser Musik Adella

Korban awalnya tengah membersihkan kebun di belakang rumah, Kamis (7/12/2023).

Ditengah ia beraktivitas, tawon vespa menyerang korban.

"Ditolong keluarga, karena dengar teriakan," ucapnya.

Sang kakek sendiri yang sudah lanjut usia, memiliki kondisi kaki berjalan dengan tongkat.

Setelah diselamatkan, korban lalu segera dibawa ke rumah sakit RS dr Soeradji Tirtonegoro Kabupaten Klaten untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Klaten, Pengendara Yamaha Mio Tewas Terlindas Setelah Masuk Kolong Truk Kontainer

Kondisi korban diungkapkan Ismail mendapat luka sengatan, di beberapa anggota tubuh.

"Luka sengatnya banyak, mungkin ada 20 lebih. Bekas bentolnya di kaki, tangan, sama kepala," jelasnya.

Korban lalu diketahui telah meninggal dunia pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 03.00 WIB, lalu segera dilakukan pemakaman.

"Dimakamkan tadi, sekitar jam 10.00 WIB," pungkasnya.

(*)