Asa UMKM Sukoharjo Mendunia, BRILIANPRENEUR 2023 Antar Saus Pasta LaRissso Tembus Pasar Global

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Arieffy Syafati (38) bukanlah orang Naples atau Milan, Italia, yang konon katanya dikenal sebagai peracik saus pasta terbaik di dunia.

Namun, dari tangan perempuan yang karib disapa Riri itu tercipta saus pasta nan lezat khas Nusantara yang rasanya tembus hingga mancanegara.

Riri merupakan pemilik dari LaRissso, pembuat pasta home made asal Sukoharjo.

Lewat rumah produksi di Jalan Elang Mas, Gonilan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dia meracik bermacam varian saus pasta bercita rasa khas Nusantara.

Kepada TribunSolo.com, Riri bercerita bagaimana dia memulai bisnis saus pasta LaRissso. Semua berawal dari cita-citanya mengenalkan kuliner bercita rasa Indonesia hingga menembus pangsa pasar dunia.

Tahun 2016, Riri dan suami mencoba menemukan resep pasta lezat yang rasanya cocok buat lidah orang Indonesia.

Selama berbulan-bulan dia dan suaminya melakukan riset, memadukan bahan-bahan yang dirasa cocok untuk membuat pasta artisan. Kuncinya ternyata adalah memadukan bahan lokal dan Italia.

"LaRissso adalah saus pasta siap saji dengan cita rasa Indonesia, yang diolah dari tomat segar ditambah dengan daging asli serta perpaduan Italian herbs dan rempah-rempah lokal, sehingga menciptakan cita rasa yang unik khas Indonesia," kata Riri, Sabtu (9/12/2023).

Tak sekadar memikirkan keuntungan pribadi dalam berbisnis, Riri juga berupaya mensejahterakan petani lokal di sekitarnya.

Untuk mewujudkan hal itu, dia memasok bahan baku tomat dari petani lokal. Tomat untuk bahan baku saus LaRissso disebutnya selalu segar dan fresh dari kebun.

Riri mengaku saus pasta buatannya tanpa pengawet dan MSG. Dia juga menggunakan daging asli yang diolah dengan minyak kanola sebagai bagian dari kampanye gaya hidup sehat.

"Berawal dari keresahan kami melihat melimpahnya potensi tomat lokal di daerah sekitar dan banyak yang  terbuang terutama pada saat panen raya, pada saat itu yang kami lakukan adalah membeli tomat hasil panen dari petani sebanyak yang kami mampu, kemudian kami olah menjadi saus pasta."

"Kenapa kami olah menjadi saus pasta? Karena kebetulan saya dan suami memang suka pasta, dan karena rasa pasta yang plain sehingga mudah di kombinasikan dengan saus apapun, termasuk saus yang kami kreasikan dengan bumbu dan rempah Indonesia," lanjutnya.

Menariknya, Riri mengaku dia dan suaminya tak memiliki kemampuan sebagai chef atau memasak masakan western. Semua itu semata karena kecintaannya terhadap pasta.

"Kemudian saus pasta ini  kami beri nama LaRissso yang sebenarnya kami ambil dari Bahasa Jawa yaitu “lariso” yang merupakan bagian dari doa agar saus pasta kami ini selalu laris dan terus berkembang menjadi juara di pasar lokal dan  global," ucapnya.

Riri menceritakan kebanggaannya saat saus pasta LaRisso bisa menembus pasar Asia. Di mana dia pernah menerbangkan produknya itu hingga ke Singapura dan Dubai.

"Untuk pemasaran saus pasta LaRissso paling jauh saat ini sudah dipasarkan ke Singapura. Kami sering mengikuti beberapa pameran baik yang skalanya lokal maupun global. Untuk lokal kami sering mengikuti pameran di Jakarta,  dan paling jauh pada saat itu LaRissso pernah diikutkan Expo 2020 Dubai dan menjadi salah dari 17 perusahaan yang mewakili Indonesia  dalam program Indonesia Spice Up the World, di mana program ini dilaunching langsung Bapak Presiden Joko Widodo di Dubai," ujarnya.

Saat ini, LaRissso menjual empat varian rasa. Yakni saus pasta basic varian Bolognese dengan isian daging sapi giling, kemudian ada saus pasta BBQ Smoked Beef dengan isian potongan daging asap, dan juga ada varian pedas yang terinspirasi dari makanan Indonesia yaitu saus pasta Spicy Tuna dan Spicy Hot Chicken.

Untuk banderol harga, kemasan sachet 50gram dijual Rp10 ribu. Sedangkan untuk kemasan pouch dan jar berkisar Rp 45 ribu hingga Rp80 ribu, tergantung volume.

Kisah LaRissso Lolos BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Kesempatan saus pasta LaRissso menembus pangsa pasar dunia pun terbuka lebar setelah lolos untuk mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. Saus pasta LaRisso berkesempatan unjuk gigi di BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 7 sampai 10 Desember 2023.

Bukan sesuatu yang mudah LaRissso lolos kurasi BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. Sebab pada tahun ini terdapat peningkatan sebesar 168 persen dibandingkan tahun sebelumnya dari segi jumlah UMKM pendaftar. Tercatat 3.183 UMKM melakukan pendaftaran melalui website brilianpreneur.com.

Riri pun membagikan kisahnya membawa LaRisso lolos ke BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.

"Saat itu saya melihat iklan BRI tentang BRILIANPRENEUR, kemudian saya cari tau tentang acaranya tahun lalu yang luar biasa banget support UMKM dengan mengadakan pameran dan juga bisnis matching, kemudian saya coba daftar karena LaRissso masih butuh untuk memperluas pasar."

"Alhamdulillah LaRissso lolos kurasi awal kemudian diminta untuk mengirim sampel produk untuk dikurasi lebih lanjut. Sempat deg-degan nunggu hasil kurasi sampai akhirnya kami mendapatkan kabar lolos dan berangkat ke BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR," ungkapnya.

Mengutip keterangan resmi BRI, dalam pameran tahun ini mereka mengajak 700 UMKM terkurasi yang meliputi 378 UMKM pendaftar baru, 122 UMKM alumni BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM dan BRI Ventures, 153 UMKM Local Heroes yang telah menjadi market leader dengan harapan dapat memperluas impact bisnis dan terkoneksi untuk berkolaborasi kepada UMKM lainnya.

Lalu juga ada 32 UMKM member SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia), 9 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM.

UKM tersebut berasal dari berbagai daerah yang menampilkan produk-produk terbaru dan terbaik mereka.

Terdapat lima kategori UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini yang berpartisipasi yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, dan Fashion & Wastra, serta Healthcare/Wellness.

Aspek kurasi yang dilakukan meliputi design inovasi produk, dampak sosial & lingkungan, kemampuan ekspor, pencapaian UMKM dan apresiasi yang pernah diraih oleh UMKM Pendaftar. UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR edisi kali ini menampilkan UMKM Indonesia yang telah dikurasi dan memenuhi standar global, namun tetap bertumpu pada sumber daya lokal, pemberdayaan komunitas lokal, dan kepedulian lingkungan.

Pelaksanaan tahun ini juga menghadirkan rangkaian acara menarik dan penting untuk diikuti yaitu showcase produk UMKM, Bazaar, Business Matching, Pojok Konsultasi, UMKM Award, Live Shopping, Entertainment & Art Installation, Podcast, Talkshow dan Creative Lab.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto, mengungkapkan bahwa untuk mendukung merealisasikan penjualan UMKM secara go global, BRI memiliki enam kantor di luar negeri yang sudah bekerja sama dengan 1.200 bank.

"BRI juga membekali UMKM dengan berbagai pelatihan yang telah diselenggarakan sebelum business matching dilaksanakan. Kami harapkan terjalin komitmen pembelian produk UMKM sehingga dapat semakin memperluas akses pasar global," kata Amam.

Asa LaRissso Kuasai Pasar Lokal dan Dunia Lewat Sentuhan BRI

Riri sebagai pemilik LaRissso merasa peran BRI memajukan UMKM Indonesia hingga go internasional amat nyata. Dia berterima kasih kepada BRI karena memberikan kesempatan pelaku UMKM sepertinya ikut acara sekaliber BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.

Kata Riri, BRI tak lepas tangan begitu saja, melainkan juga memberi pendampingan kepada para pelaku UMKM bagaimana cara ekspor dan strategi menguasai pangsa pasar internasional.

"Support BRI untuk memfasilitasi UMKM go internasional luar biasa sekali, sebelum dipertemukan dengan calon buyer seluruh peserta diikutkan dulu pelatihan mengenai ekspor, jadi para peserta punya bekal dulu mengenai strategi  apa saja yang harus dilakukan, baik itu mulai dari perhitungan harga untuk ekspor hingga mempersiapkan perizinannya," kata Riri.

Riri juga menyebut, BRI turut mencarikan langsung konsumen untuk peserta BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.

"Setelah itu kami diundang untuk business matching dengan calon pembeli dan pada saat business matching ini pun kami tidak langsung dilepas tetapi juga didampingi pihak BRI," imbuhnya.

Setelah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Riri berharap LaRissso semakin dikenal lewat pembekalan strategi yang diberikan BRI.

Selain itu dia menggantungkan asa tinggi agar saus pasta LaRissso bisa menguasai pasar lokal dan global.

"Harapannya dengan mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 ini kami bisa memperluas pemasaran, tidak hanya lokal tapi juga bisa merambah pasar global. Target terdekat kami adalah bisa segera memenuhi permintaan yang sudah masuk dan menguasai pasar lokal dulu, sembari memperkuat LaRissso untuk bisa merambah pasar global," pungkas Riri.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso menyebut jika UMKM harus banyak mendapatkan kesempatan ekspor dan masuk pasar internasional. 

Apalagi mengingat posisi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

"Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. BRI melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain," ungkap Sunarso.

Tahun ini, BRI kelima kalinya menyelenggarakan pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Tujuan BRI adalah mendorong pelaku usaha Indonesia mengembangkan pasar dan Go Global.

Ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR diselenggarakan sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri, sehingga diharapkan mampu menumbuhkembangkan pelaku UMKM dan meningkatkan ekspor nasional. (*)