Pemilu 2024
Elektabilitas Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud & Anies-Cak Imin, Pengamat : Jokowi Effect
Elektabilitas Prabowo - Gibranunggul atas Anies - Cak Imin dan Ganjar - Mahfud MD.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul atas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dalam hasil survei Litbang Kompas edisi Desember 2023.
Dalam hasil survei tersebut, Prabowo - Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 39,3 persen.
Tingkat elektabilitas Prabowo - Gibran unggul 22,6 persen dari Anies - Cak Imin yang berada di posisi kedua.
Anies - Cak Imin mengantongi elektabilitas sebesar 16,7 persen.
Adapu elektabilitas Ganjar - Mahfud MD sebesar 15,3 persen.
Elektabilitas mereka terpaut 24 persen dari elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca juga: Bappilu PDIP Solo Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas, Sebut Masih Cair: Bulan Depan Bisa Berubah
Pakar Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim menilai elektabilitas Prabowo-Gibran ini ada kaitannya dengan Jokowi effect atau pun meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Dimana, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi sebesar 76 persen pada awal Desember 2023.
Besaran tingkatan tersebut naik 6 persen dibanding hasil survei yang dilakukan LSI pada Oktober 2023.
Pada Oktober 2023, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi sebesar 70 persen.
"Kalau kita melihat survei dari indikator dari periode yang hampir sama, elektabilitas Prabowo-Gibran ini berkolerasi positif dengan tingkap kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi," kata dia saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (11/12/2023).
"Jadi, saya pikir kenapa Prabowo-Gibran itu jarang kampanye, tetapi efektif (menaikkan elektabilitas) karena publik semakin melihat arah dukungan Pak Jokowi ke Gibran dan Prabowo," sambungnya.
Abdul meyakini kampanye di media sosial tidak terlalu memengaruhi elektabilitas para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), termasuk Prabowo - Gibran.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Bawah Prabowo-Gibran, Pengamat : Kritik ke Jokowi Beri Efek Negatif
Menurutnya, kampanye di sosial media tidak dapat mengubah sikap atau pilihan politik seseorang.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.