Berita Daerah
Pelajar SMP di Lamongan Tewas Terpeleset dan Terjatuh dari Atas Balkon Musala
Pelajar SMP di Kabupaten Lamongan, tewas setelah terjatuh dari atas balkon musala, Senin (11/12/2023).
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Pelajar SMP di Kabupaten Lamongan, tewas setelah terjatuh dari atas balkon musala, Senin (11/12/2023).
Korban terjatuh setelah terpeleset lantai atas balkon Musala An Nur, Kabupaten Lamongan.
Diketahui, korban merupakan pelajar SMP Muhammadiyah 26 Babat, Desa Patihan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Sedangkan identitas korban adalah warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Baca juga: Kronologi Penemuan Siswa MTs Solo yang Terseret Ombak di Parangtritis: Ditemukan Mengapung
Menurut dua saksi teman korban, Fiki Andrean Kantara (14) dan Bustan Naufal (16), insiden itu bermula sekitar pukul 08.30 WIB.
Seusai ujian, korban mengajak dua saksi untuk bermain di atas balkon asrama, tepatnya balkon Mushola An Nur yang tanpa ada pagar pengaman.
Usai bermain, kedua saksi masih di atas. Sementara korban AK mendekati tandon air yang ada di lantai balkon.
"Lantai balkon dekat tandon licin karena berlumut," kata saksi saat memberikan kesaksian kepada polisi yang datang ke TKP.
Saksi Fiki Andrean Kantara mengaku, melihat jelas bagaimana korban terpeleset hingga terjatuh ke lantai dasar dengan posisi kepala terlebih dahulu membentur lantai.
Namun, saksi tak kuasa bisa menolong korban karena jauh dari tempat jatuhnya korban dan kejadiannya begitu cepat.
Mendapati kejadian tersebut, saksi Fiki bergegas turun dan berlari memberitahu pengurus asrama.
Korban segera dievakuasi dan mendapat pertolongan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat.
Namun dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, korban meninggal dunia.
Baca juga: Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana BUMDes Pungsari, Kejari Sragen Amankan 17 Dokumen Barang Bukti
"Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kapolsek Babat AKP Sampun melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada SURYA.CO.ID, Senin (11/12/2023).
Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Informasi terakhir, ungkap Anton jenazah dibawa pulang dan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.
2 Anggota Grup Facebook Gay Tuban Ditangkap, Polisi Sita Cambuk dan Rantai, Galeri HP Isi Foto Cowok |
![]() |
---|
Mahasiswi di Solo Mengaku Dukun Sakti Bisa Pindahkan Janin, Perdaya Korban Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kisah Purnomo Warga Grobogan Jateng Tersesat Sampai Mamuju, Dikira Buron Ternyata Hidupnya Pilu |
![]() |
---|
Bakal Ada Exit Tol Baru di Tol Semarang-Solo Jateng, Diharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Sekitar |
![]() |
---|
Nasib Kurir Sabu Jaringan Medan-Yogya-Solo Dijanjikan Upah Rp40 Juta, Baru Terima Rp5 Juta Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.